Kesultanan Aceh

Gubernur Anies Baswedan Pesankan Dibuat Barcode Tentang Jejak Sultan Aceh Muhammad Daud Syah

Penulis: Fikar W Eda
Editor: Eddy Fitriadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Gubernur DKI Jakarta Anies R Baswedan memesankan kepada keluarga Almarhum Sultan Aceh Muhammad Daud Syah agar membuat barcode yang memuat riwayat serta perjalanan perjuangan Sultan Aceh Muhammad Daud Syah.

Mula-mula Sultan dibuang ke Ambon. Di sana di sana pun beliau masih dihormati oleh Raja di Ambon dan sempat mendakwahkan Islam  hingga mengislamkan beberapa raja di sana. 

Pada saat Sultan Muhammad Daud Syah diasingkan ke Ambon juga sempat disambut baik oleh keluarga Raja Samu- samu.

Awalnya  Belanda tidak menjelaskan siapa tahanan dari Aceh tersebut, hingga pada suatu hari di saat Sultan sedang melantunkan Ayat Suci Alquran dengan suara yang merdu tiba-tiba Keluarga Samu-samu yang Nasrani pada saat itu tertarik mendengar irama bacaan itu dan menanyakan kepada tahanan (Sultan), lagu apa gerangan yang sedang dinyanyikan.

Kemudian Sultan dengan bijak dan sederhana menjawab, inilah suatu baca yang akan menenangkan hati dan membawa kebahagiaan, kemudian keluarga Samu-samu tersebut diajak oleh Sultan untuk mengikuti suatu bacaan dengan bimbingan sultan yaitu kalimah “LAAILAHAILALLAH”, seterusnya diikuti oleh keluarga Samu-samu lainnya hingga Raja Samu-samu sendiri dan keluarga memeluk Islam. 

Tindakan Sultan tersebut memicu kemarahan Belanda hingga Sultan Alaidin Muhammad Daud Syah dibuang lagi ke Batavia dan  mangkat pada 6 Februari 1939 di Batavia. Ia  dimakamkan di TPU Kemiri Utan Kayu Rawamangun, Jakarta Timur sampai saat ini.(*)

Berita Terkini