Baca tanpa iklan
SERAMBINEWS.COM, LONDON - Striker Tottenham Hotspurs, Son Heung-min berhasil membawa timnya mengalahkan Aston Villa pada Minggu (3/10/2021).
Son tidak takut memikul beban serangan Tottenham selama kekeringan gol Harry Kane.
Dilansir AFP, Senin (4/10/2021) pemain Korea Selatan itu bersinar dalam meraih kemenangan penting 2-1 melawan Aston Villa.
Sekarang tanpa gol dalam enam pertandingan Liga Premier, Kane mengalami kekeringan gol terburuk di papan atas sejak 2015-2016.
Kane telah mencetak enam gol gabungan di Liga Konferensi Eropa dan Piala Liga, dengan tiga gol lainnya datang dengan seragam Inggris musim ini.
Tetapi kurangnya gol liga pemain berusia 28 tahun itu menjadi perhatian utama bagi Nuno Espirito Santo.
Baca juga: Chelsea Bungkam Tottenham Hostspurs, Kedua Tim Beri Penghormatan Terakhir ke Jimmy Greaves
Manajer Tottenham itu mencoba memenangkan penggemar dan pemain yang skeptis di awal masa kepemimpinannya.
Sejak usaha memaksa pindah ke Manchester City berakhir dengan kegagalan, kapten Inggris Kane telah melihat bayangan yang selesai sebagai pencetak gol terbanyak Liga Premier.
Setelah tiga kekalahan liga berturut-turut, termasuk kekalahan derby London melawan Arsenal dan Chelsea, Nuno sangat membutuhkan kemenangan hari Minggu (3/10/2021).
Itu adalah Son yang harus dia ucapkan terima kasih karena telah membelikannya ruang bernapas yang sangat dibutuhkannya.
Sementara Kane bekerja keras dan mengancam gol pada beberapa kesempatan,
Sedangkan Son berhasil mengatur gol pembuka Pierre-Emile Hojbjerg.
Setelah Ollie Watkins menyamakan kedudukan, Son melakukan penyelamatan dengan ledakan dahsyat yang mencapai klimaksnya.
Dia memberi umpan silang yang diubah oleh Matt Targett dari Villa ke gawangnya sendiri untuk menjadi penentu kemenangan.
Son mengakui itu melegakan untuk kembali ke jalur kemenangan.
Dia tidak memiliki masalah mengambil tanggung jawab untuk memimpin Tottenham keluar dari masalah.
Baca juga: Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Chelsea Gusur Liverpool, Manchester United dan Arsenal Tertahan
"Kemenangan ini memberi kami banyak energi bagus," kata Son.
"Kami membutuhkan itu terutama sebelum jeda internasional," tambahnya.
"Ini adalah perasaan yang baik untuk memenangkan pertandingan ini dan pergi," ujarnya.
“Dalam setiap pertandingan, saya akan mencoba memberikan yang terbaik dengan energi positif," ujarnya.
Setelah kritik terhadap taktik konservatif Nuno, sangat menarik untuk mendengar Son mengakui Tottenham mendekati permainan Villa dengan pola pikir yang lebih menyerang.
"Kami mencoba bermain lebih banyak, itu lebih berbeda dari beberapa minggu lalu," jelas Son.
"Kami bermain tanpa rasa takut dan kami menikmatinya bahkan ketika kami kehilangan bola," katanya.
"Tiga pertandingan terakhir adalah kekalahan yang tidak kami inginkan dan kepercayaan diri turun, tetapi kami bisa bangkit kembali dan bangkit kembali," urainya.
Nuno belum keluar dari kesulitan dan akan membutuhkan lebih dari satu kemenangan untuk meyakinkan pendukung Tottenham.
Dia bisa menjadi orang yang tepat untuk pekerjaan itu.
Di tengah laporan, beberapa pemain tidak senang dengan metode latihannya yang kaku.
Namun, Nuno sangat ingin berbagi pujian atas kemenangan Villa.
Baca juga: Bos Liverpool Jurgen Klopp Bersemangat Lagi, Penggemar Dapat Kembali Berdiri di Anfield
"Semua pemain sangat penting, semua pemain," jelas Nuno.
"Tidak hanya Sonny yang bermain bagus, secara keseluruhan tim melakukannya dengan sangat baik," tambahnya.
"Sonny, cara dia membawa tim ke depan dan cara dia membuat mereka tidak seimbang dalam situasi satu lawan satu sangat penting," ujarnya.
"Ada banyak penampilan individu yang bagus dan ketika ini terjadi, tim bermain lebih baik," klaimnya.(*)