“Biaya properti ini dan semua pengeluaran terkait telah didanai secara pribadi oleh Yang Mulia," tambahnya.
Ditegaskan, tak satu pun dari pengeluaran ini didanai oleh anggaran atau kas negara.
Ini juga berlaku untuk pengeluaran pribadi Yang Mulia dan keluarganya.
Menanggapi beberapa laporan yang membandingkan kepemilikan raja atas properti mewah dengan ketergantungan Yordania Jada bantuan asing.
Pengadilan Kerajaan mengatakan:
"Setiap tuduhan yang menghubungkan properti pribadi ini dengan dana atau bantuan publik adalah upaya yang tidak berdasar dan disengaja untuk memutarbalikkan fakta."
"Tuduhan semacam itu memfitnah dan dirancang untuk menargetkan reputasi Jordania.
"Serta kredibilitas Yang Mulia dan peran penting yang dia mainkan secara regional dan internasional."
Baca juga: Jordania Buka Penuh Perbatasan dengan Suriah, Jalur Perdagangan Utama Sebelum Perang
Selama pertemuan pada Senin (4/10/2021) dengan para pemimpin suku dan tokoh-tokoh dari wilayah Badia tengah kerajaan, Raja Abdullah mengatakan ada kampanye melawan Jordania.
“Ada kampanye melawan Jordania dan ini bukan pertama kalinya, serta kami lebih kuat dari kampanye ini.”
Raja berkata tidak ada yang disembunyikan dan menambahkan ada pihak yang berusaha menyabotase negara.(*)