Tak Setuju Anak Gadisnya Dilamar Pria, Seorang Ibu Ditemukan Tewas di Kebun Warga

Editor: Faisal Zamzami
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

EVAKUASI JASAD: Suasana proses evakuasi mayat wanita yang dikabarkan menghilang di Desa Dorebara, Kabupaten Dompu, Sabtu (2/10/2021).

SERAMBINEWS.COM, DOMPU – Seorang ibu ditemukan tewas secara tak wajar dikebun warga.

Wanita berinisial N (55) ditemukan meninggal dunia setelah tiga hari dikabarkan hilang.

Kematian korban masih menyimpan misteri, sebab sebelum tewas korban sempat tak setuju anak gadisnya dilamar seorang pria.

Wanita asal Dusun Dorebara Selatan, Desa Dorebara, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB) tersebut ditemukan tewas di kebun milik warga, Sabtu (2/10/2021) pukul 15.00 Wita.

Kondisi jasadnya sudah membengkak saat ditemukan.

Warga yang menemukan jasad perempuan tersebut langsung melaporkan kejadian kepada aparat berwenang.

Anggota Polsek Dompu bersama anggota Inafis Sat Reskrim Polres Dompu langsung menuju lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) sesaat setelah menerima laporan.

Mayat korban kemudian dibawa ke RSUD Dompu.

Penemuan mayat korban menggegerkan warga setempat.

Baca juga: Soal Mayat Ditemukan di Krueng Leupung, Polisi Tunggu Hasil Visum

Baca juga: Menyedihkan! Begini Kondisi Mayat Saat Ditemukan di Krueng Leupung Balue, Kedua Kaki Terpotong

Berdasarakan informasi yang dihimpun, korban menghilang dari rumahnya sejak Kamis, 30 September 2021, pukul 10.00 Wita.

 Sebelum menghilang, korban sedang memiliki masalah terkait rencana pernikahan anaknya.

Dalam waktu dekat, anak perempuan korban akan dilamar oleh seseorang.

Namun korban menolak dan tidak menyetujui lamaran tersebut.

Sejak itu, perempuan tersebut menghilang dari rumahnya.

Baca juga: Pria 79 Tahun di Dompu Nikahi Perempuan Gangguan Jiwa, Keduanya Jadi Korban dan Tanggapan Aktivis

Kapolsek Dompu Ipda Arif Syaripuddin yang dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.

Ia menjelaskan, informasi dari pihak keluarga menyebutkan, korban memang meninggalkan rumah hari Kamis pekan lalu dan baru ditemukan tiga hari setelahnya.

Karena khawatir ada pihak yang memanfaatkan situasi untuk dijadikan isu miring, sehingga keluarga melaporkan kejadian itu ke polisi.

"Pihak keluarga korban berubah pikiran dan keberatan atas meninggalnya almarhum,” katanya.

Sementara aparat kepolisian mendatangi lokasi dan melakukan penggalangan, pulbaket, melakukan koodinasi dengan pihak RSUD Dompu.

Serta melakukan pengawalan oleh anggota Polsek Dompu dengan memberikan imbauan kamtibmas kepada pihak keluarga almarhum.

Baca juga: Kisah Pilu Wanita Yatim Piatu, Ditalak 10 Kali Saat Hamil, Bayi yang Dikandungnya Tak Diakui Suami

Baca juga: Konflik Lahan Tewaskan Dua Petani, 26 Orang Diamankan Termasuk Anggota DPRD, Preman Berkedok Ormas

Baca juga: Warga Deliserdang Diculik dan Disiksa Pria Cepak, Lalu Dibuang ke Hutan, Libatkan Oknum TNI Disersi

TribunLombok.com dengan judul Tak Setuju Anaknya Dilamar, Perempuan di Dompu Menghilang hingga Ditemukan Tewas

BACA BERITA PENEMUAN MAYAT LAINNYA

Berita Terkini