Peraih medali emas PON 2016 di Jawa Barat berhasil mengalahkan empat pelari dari Jawa Tengah, Jawa Timur, Maluku, dan tuan rumah Papua.
Laporan Imran Thaib | Jayapura
SERAMBINEWS.COM, JAYAPURA – Pelari terbaik Aceh, Fuad Ramadhan, mencatat waktu terbaik di semifinal lomba 400 meter putra di Sport Center Timika, Papua, Senin (11/10/2021).
Berlomba di sesi kedua, Fuad Ramadhan sukses mencatat waktu 48.31 detik.
Peraih medali emas PON 2016 di Jawa Barat berhasil mengalahkan empat pelari dari Jawa Tengah, Jawa Timur, Maluku, dan tuan rumah Papua.
Dengan hasil ini, Fuad Ramadhan lolos ke final untuk kembali berlomba Selasa (12/10/2021) pagi waktu Papua.
Kini, dia memiliki kesempatan besar untuk mengulang kembali prestasi yang diraihnya dalam PON 2016 di Jawa Barat.
Baca juga: VIDEO Dua Kenshi Aceh Tembus ke Semifinal Kempo PON Papua 2021
Di posisi kedua ditempati pelari Jawa Timur, Dewa Radika Sya dengan waktu 48.59 detik, dan atlet Jawa Tengah, Umar Hamdan di posisi nomor tiga.
Dia berhasil mencatatkan waktu 49.03 detik.
Selain tiga pelari itu, peserta dari posisi keempat hingga 8 dipastikan berlomba di babak final.
Mereka terdiri atas Hadi Nur Ikhsan (Jawa Tengah), Selamat Rizki (Jawa Timur), Krisdianto Makringo (Papua), Elvis Telusa (Maluku), dan terakhir pelari asal Jawa Barat, Halomoan EB.
Ketua Umum Pengprov PASI Aceh, Drs H Bachtiar Hasan kepada Serambinews, Senin (11/10/2021) mengaku bersyukur dengan lolosnya Fuad Ramadhan ke babak final.
Baca juga: Jaga Tradisi Medali Emas PON, Dua Kenshi Aceh ke Semifinal Kempo PON Papua 2021
Baca juga: Besok, Tim Sepakbola Aceh Hadapi Jatim di Semifinal PON, Begini Persiapan Anak Asuh Fakhri Husaini
“Mudah-mudahan, Fuad bisa dan mempertahankan medali emas yang direbut saat PON Jabar lalu,” kata Bachtiar Hasan.
Di final yang akan dipentaskan Selasa besok, dia mengharapkan supaya Fuad Ramadhan bisa mempertajam catatan waktu yakni 47 detik.
Karena, selama menjalani Pelatda, waktu terbaik Fuad Ramadhan mampu menembus 47 detik.
Dalam PON 2021 di Papua, Aceh meloloskan dua atlet untuk cabang atletik. Hanya saja, Burhan Wardani gagal lolos ke babak final nomor 100 meter putra. Dia harus puas berada di urutan keempat saat lomba. (*)