Baca tanpa iklan
SERAMBINEWS.COM - Tim sepak bola putra Aceh sukses mengunci tiket final sepak bola putra PON XX setelah menumbangkan Jawa timur.
Pada pertandingan semifinal, Aceh berhasil mengalahkan Jatim dengan skor 2-1, Selasa (12/10/2021) sore.
Dua gol kemenangan Aceh yang dilatih Fakhri Husaini dicetak oleh Akhirul Wadhan (21') dan Muzakir (46').
Adapun satu-satunya gol balasan tim Jawa Timur dicetak oleh Dwiki Mardiyanto pada menit ke-52.
Pada partai final sepak bola putra PON XX Papua tahun ini, Aceh akan berhadapan dengan tuan rumah Papua yang berhasil mengalahkan Kaltim.
Tim sepak bola Aceh akan bertemu dengan Papua dalam laga final cabang olahraga (cabor) sepak bola PON XX Papua 2020 di Stadion Mandala pada Kamis (14/10).
Kini hadiah Rp 1 miliar menanti Tim Sepak Bola Aceh jika anak asuh Fakhri Husaini berhasil membawa pulang medali emas dalam event nasional tersebut.
Sebelumnya, PRESIDEN Direktur PT Imza Rizky Jaya (PT IRJ) Group, Dr (Cn) Hj Rizayati SH MM, bersama dua perusahaan asing asal Korea Selatan, PT Magna Tech dan MIT Global, akan memberikan bonus Rp 1 miliar untuk Tim Sepak Bola Aceh jika sukses meraih medali emas dalam PON XX Papua 2021.
Hal itu disampaikan oleh Hj Rizayati kepada wartawan di Jakarta, Senin (4/10/2021).
Pengusaha muda asal Bireuen ini sejak awal sudah berkomitmen menjadi orang tua angkat bagi tim sepak bola Aceh yang bertanding di PON Papua.
"Pesan saya, jangan lupa berdoa dan selalu beribadah. Selain itu, jaga kesehatan, makan, minum, istirahat dan latihan yang teratur, serta jauhi beban pikiran. Itu pesan yang utama," kata Hj Rizayati.
Dalam pemberian bonus Rp 1 miliar itu, srikandi Indonesia yang dijuluki Cut Nyak Cahaya Jeumpa ini ikut menggandeng dua perusahaan asal Korea Selatan, PT Magna Tech dan MIT Global.
"Insya Allah, kami akan memberikan Rp 500 juta dan perusahaan Korea Rp 500 juta, jika mampu meraih medali emas di PON XX Papua," sebut pengusaha nasional asal Bireuen ini.
Menjelang pertandingan, Cut Nyak Cahaya Jeumpa itu juga berpesan agar para pemain tetap semangat dan jangan putus asa, berjuang meraih medali emas untuk mengharumkan nama Aceh.
"Sebuah kebanggan bagi masyarakat Aceh dalam memajukan dan mensejahterakan keluarga olahraga sepak bola di Tanah Rencong," ujarnya menyemangati para tim sepakbola Aceh yang tengah berjuang di Papua.