Tokoh Perempuan Indonesia

Masuk Daftar Wanita Berpengaruh di Dunia, Berikut Prestasi Nicke Widyawati sang Dirut Pertamina

Editor: Eddy Fitriadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Direktur Utama PT Pertamina, Nicke Widyawati. Nicke Widyawati masuk dalam daftar 100 wanita paling berpengaruh di dunia versi majalah Fortune bertajuk Most Powerful Women Internasional 2021.

SERAMBINEWS.COM - Nicke Widyawati masuk dalam daftar 100 wanita paling berpengaruh di dunia versi majalah Fortune, "Most Powerful Women Internasional 2021".

Direktur Utama PT Pertamina itu berada pada peringkat ke-17 dalam daftar wanita paling berpengaruh tersebut.

Nicke bersanding dengan sejumlah CEO global lainnya, antara lain Emma Walmsey pada posisi pertama, dan Jessica Tan peringkat kedua.

Ini bukan kali pertama Dirut Pertamina itu masuk ke dalam daftar.

Sebelumnya, ia menduduki peringkat 16 pada tahun 2020.

Dirangkum dari berbagai sumber, perempuan ini lahir di Tasikmalaya, Jawa Barat, pada 25 Desember 1967.

Ia menjabat sebagai Direktur Utama Pertamina sejak 30 Agustus 2018.

Jabatan itu ia pegang setelah sebelumnya menjadi pelaksana tugas Dirut menggantikan Elia Massa Manik yang dicopot.

Melansir laman resmi Pertamina, Nicke Widyawati menjabat sebagai Direktur Utama PT Pertamina (Persero) berdasarkan Surat Keputusan no. Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor : SK-97/MBU/04/2018, tanggal 20 April 2018 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi Perusahaan Perseroan PT Pertamina.

Nicke sempat berkuliah di Institut Teknologi Bandung mengambil jurusan Teknik Industri dan lulus pada tahun 1991.

Kemudian, ia melanjutkan pendidikan strata 2 di Universitas Padjadjaran, mengambil jurusan Hukum Bisnis dan lulus pada tahun 2009.

Sebelum bekerja di bidang konstruksi, Nicke pernah bekerja di perbankan pada 1988, saat dirinya masih berumur 21 tahun.

Kala itu, ia bekerja sambil menyelesaikan kuliah strata satunya.

Ia bekerja di Bank Duta Bandung dan tiga tahun kemudian, ia mulai bekerja di PT Rekayasa Industri (Rekin).

Kemudian, ia bergabung dengan Mega Eltra, BUMN yang bergerak di bidang kelistrikan hingga menjadi direktur utama perusahaan tersebut.

Halaman
12

Berita Terkini