Baca tanpa iklan
Laporan Seni Hendri | Aceh Timur
SERAMBINEWS.COM, IDI - Masyarakat dari sejumlah kecamatan yang bergabung dengan pegiat organisasi di Aceh Timur melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati Aceh Timur di Idi Rayeuk, Aceh Timur, Kamis (14/10/2021).
Massa yang bersatu dalam “Gerakan Pejuang Keadilan” ini dalam aksinya, mengusung tema "Menjenguk Aparat Penegak Hukum Dan Pejabat Publik di Aceh Timur Yang Sudah Lama Tertidur”.
Reza Nuarif selaku Koordinator Lapangan dalam orasinya menyampaikan sejumlah aspirasi dari para pengunjuk rasa.
Di antaranya, mendesak Bupati Aceh Timur untuk segera melantik keuchik-keuchik terpilih di Aceh Timur.
Kemudian, mendesak penegak hukum mengusut tuntas Bimtek aparatur desa dan DPRK Aceh Timur.
Selanjutnya, mendesak penegak hukum mengusut tuntas semua dugaan penyimpangan bantuan untuk kelompok masyarakat.
Baca juga: Gerpas Unjuk Rasa ke Kantor Bupati Aceh Selatan, Ini Tuntutan Mereka
Lalu, mendesak aparat penegak mengusut tuntas semua proyek yang terindikasi bermasalah.
Selanjutnya, mendesak penegak hukum mengusut tuntas penyaluran pupuk dan gas bersubsidi yang melanggar aturan yang berlaku.
Termasuk juga mendesak aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas dana Covid-19 di Aceh Timur.
Muhammad, Penanggung Jawab aksi dari Kecamatan Simpang Ulim meminta Bupati Aceh Timur segera melantik Keuchik Teupin Mamplam yang terpilih dalam Pilkades, 7 April 2021 silam.
Sementara itu, Muhammad, perwakilan masyarakat dari Desa Keude Blang dalam orasinya meminta Inspektorat Aceh Timur agar mengaudit sisa anggaran Dana Desa Tahun 2019 di desa tersebut, dan sejumlah persoalan lainnya di gampong itu.
Ronny selaku Ketua Front Anti Kejahatan Sosial (FAKSI) Aceh Timur dalam orasinya mengharapkan segala aspirasi masyarakat yang disampaikan dalam unjuk rasa itu agar ada tindak lanjutnya dari Bupati Aceh Timur.
Baca juga: VIDEO Tuntut Janji Kampanye Bupati, Mahasiswa Gelar Aksi Unjuk Rasa ke Kantor Bupati Aceh Selatan
Ronny juga mendesak agar aparat penegak hukum supaya menindak oknum-oknum keuchik yang terindikasi melakukan tindak pidana korupsi dana desa, dan memproses dugaan-dugaaan korupsi lainnya.
Selain itu, Ronny, juga mendesak Bupati Aceh Timur agar mengganti Kepala Inspektorat dan Kepala Dinas DPMG Aceh Timur.