SERAMBINEWS.COM - Berikut penjelasan dr Zaidul Akbar tentang bahaya yang mengintai kesehatan jika sering mengonsumsi makanan yang masih panas, termasuk kuah bakso.
Bahaya mengonsumsi makanan yang masih panas disampaikan dr Zaidul Akbar dalam kesempatan kajian dakwahnya, dikutip Serambinews.com dari kanal YouTube Bisikan.com, Kamis (14/10/2021).
Dalam video tersebut, dr Zaidul Akbar ada menyebutkan bahaya yang mengintai kesehatan tubuh jika terlalu sering mengonsumsi makanan yang masih panas.
Bahaya mengonsumsi makanan yang masih panas karena dapat memicu kanker.
"Jadi makan panas itu kalau orang sering-sering banget makan panas bisa memicu kanker," kata dr Zaidul Akbar.
Dalam hal ini, dr Zaidul Akbar yang dikenal lewat konsep Jurus Sehat Rasulullah (JSR) ini juga menyinggung tentang kebiasaan banyak orang yang suka makan bakso dengan kuah panas dan dimasukkan ke dalam plastik.
Baca juga: Lengkap! Berikut Kumpulan 10 Resep Obat Herbal dari dr Zaidul Akbar untuk Obati Berbagai Penyakit
"Justru yang lebih menyedihkan kalau teman-teman tetap pengen makan bakso, masih suka bakso? kalau saya sih mulai mikir makan bakso kecuali bakso sehat sih ya,"
"Pernah mikir nggak ketika kuahnya yang panas itu masuk dimasukkan ke dalam plastik, serem lo itu panas ketemu plastik meskipun plastiknya food great. Kalau saya mikir, kalau tetap pengen makan bakso mendingan saya bawa rantang dari rumah," sarannya.
Selain itu, dr Zaidul Akbar yang merupakan seorang pendakwah sekaligus dokter yang kerap memberi tips hidup sehat ini juga menyebutkan bahaya apabila meniup makanan yang masih panas..
Pertama, ia menyebutkan jika meniup makanan saat masih panas dapat mengalami perubah reaksi gas.
"Makanan-makanan yang sedang panas itu ditiup akan terjadi perubahan reaks gas. Jadi muncul CO2 ketika uapnya itu ketemu dengan oksigen atau apa itu, nanti bisa berubah, masuk menjadi bagian dari makanan tadi dan itu tidak baik untuk kesehatan," kata dr Zaidul Akbar.
Lebih lanjut kata dia, bahwa makanan yang baik itu memang tidak boleh dikonsumsi dalam kondisi panas mengingat adanya perubahan suhu gas.
Baca juga: Dr Zaidul Akbar Bagikan 7 Cara Mencegah Kanker Payudara, Nomor 2 Jangan Sering Dekat Handphone
"Jadi memang makan yang baik itu tidak boleh dalam kondisi panas itu yang pertama dari perubahan struktur gasnya," lanjutnya.
Selain itu menurutnya, makanan panas juga bisa merusak mukosa mulut. Mukosa mulut merupakan bagian yang lembut pada mulut, katanya.
Apa yang dimaksud mukosa adalah bagian langit-langit di dalam mulut yang merupakan kulit yang strukturnya bisa berubah strukturnya jika terkena panas.