Liga 1

Shori Murata Pemain Asing Persiraja Dikartu Merah Bikin Kesalahan Konyol, Hendri Susilo Sebut Fatal

Editor: Faisal Zamzami
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gelandang Persiraja Banda Aceh, Shori Murata, sedang menguasai bola dalam laga pekan kelima Liga 1 2021 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, 28 September 2021.

Sebelumnya, Persiraja sudah kehilangan satu pemain asing sekaligus ujung tombaknya, yakni Paulo Henrique.

"Saya pikir itu masalah peraturan. Lagi, Shori membuat kesalahan. Saya rasa hal itu patut diganjar kartu," kata Hendri.

Apakah bisa seorang pemain dikartu merah saat sudah diganti?
 
 
Pertama, harus dipahami dulu, pemain tidak boleh melepas bajunya selama pertandingan masih berlangsung dalam situasi apa pun.

Nah, dalam kasus ini, Shori Murata diganjar kartu saat sudah bertelanjang dada.
 
 Kedua, wasit seyogyanya berhak memberi kartu kepada pemain yang sudah diganti, selama si pemain masih ada di Technical Area.

Murata memang masih ada di pinggir lapangan saat melepas baju dan diganjar kartu.
 
 Perkara ini dibahas di Laws of the Game 2021/22 yang digarap IFAB. Tepatnya, pada Law 5 yang mengatur soal wewenang wasit.
 
 "Wasit mengambil tindakan terhadap ofisial tim yang gagal untuk bertindak secara bertanggung jawab dan memperingatkan atau menunjukkan kartu kuning untuk peringatan atau kartu merah pengusiran dari lapangan permainan dan sekitarnya, termasuk Technical Area," bunyi aturan itu yang juga berlaku untuk pemain.
 
 
"Jika pelanggar tidak dapat diidentifikasi, pelatih senior yang hadir di area teknis akan menerima sanksi. Seorang ofisial tim medis yang melakukan pelanggaran pengusiran dapat tetap tinggal jika tim tidak memiliki tenaga medis lain, dan bertindak jika seorang pemain membutuhkan perhatian medis," lanjut IFAB.
 
 
Dalam hal ini, pelakunya jelas adalah Murata. Maka dari itu, wasit memberinya kartu.

Baca juga: Persiraja Banda Aceh Terpuruk di Dasar Klasemen Liga 1, Ini Penjelasan Pelatih Hendri Susilo

Baca juga: Arema 2 vs 0 Persiraja, Lantak Laju Masih Gagal Menang

Sebelumnya, pelatih Persiraja, Hendri Susilo menilai permainan Mukhlis Nakata dkk tidak terlalu mengecewakan

Ia melihat para pemain sudah mulai menujukkan perkembangan positif meski hasilnya tidak sesuai ekspektasi.

"Jalannya pertandingan cukup menarik walaupun kita kalah untuk kesekian kalinya," ujar Hendri.

"Saya pikir untuk progres tim tetap ada kemajuan tapi apapun hasilnya kita tetap kalah," lanjutnya.

Hendri Susilo menyayangkan beberapa pemain masih kerap melakukan kesalahan yang tidak diperlukan.

Menurut dia, kesalahan tersebut mengakibatkan Arema FC mendapat lebih banyak peluang untuk melancarkan serangan.

  
Selain itu, kesalahan penyelesaian akhir juga masih terjadi ketika beberapa kali mendapat kesempatan mengubah papan skor.

"Kekalahan ini terjadi karena masih ada kesalahan-kesalahan individu, tapi saya pikir anak-anak sudah berjuang sekuat tenaga memberikan yang terbaik," ucap Hendri.

Sementara itu, takluk ditangan Arema FC membuat Persiraja semakin memperpanjang puasa kemenangan dalam enam laga beruntun.

Kebobolan dua gol juga menggeser posisi Persiraja ke dasar klasemen setelah kalah agregat gol dengan Barito Putera.

Halaman
123

Berita Terkini