Kisah Inspiratif

Mualaf tak Punya Tempat Tinggal Temukan Rp 26 Juta di Masjid Oman Banda Aceh & Kembalikan Seutuhnya

Penulis: Firdha Ustin
Editor: Mursal Ismail
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Insyafuddin yang juga pemilik nama asli Fredy Silitonga, merupakan seorang mualaf asal Sumatera Utara, ia menemukan uang senilai Rp 26 juta di teras masjid Oman Al-Makmur, Banda Aceh pada Sabtu, (30/10/2021).

Awalnya, kisah kejujuran seorang mualaf saat menemukan uang Rp 26 juta ini viral di media sosial baru-baru ini.

SERAMBINEWS.COM - Seorang pria mualaf asal Tanjung Balai, Asahan, Sumatera Utara, menemukan uang Rp 26 juta di Masjid Oman Al-Makmur Lampriek, Kota Banda Aceh.

Kejujuran pria bernama Insyafuddin ini patut diacungi jempol.

Pasalnya, ia merupakan seorang mualaf yang tidak memiliki tempat tinggal dan tidak memiliki pekerjaan tetap.

Bahkan untuk tidur saja, ia setiap hari melepaskan lelahnya di teras Masjid Oman Al-Makmur.

Awalnya, kisah kejujuran seorang mualaf saat menemukan uang Rp 26 juta ini viral di media sosial baru-baru ini.

Serambinews.com lantas langsung menemui mualaf bernama Insyafuddin yang juga pemilik nama asli Fredy Silitonga ini di Masjid Oman Al-Makmur, Sabtu (30/10/2021).

Kepada Serambinews.com, Insyafuddin membenarkan penemuan uang senilai Rp 26 juta tersebut.

Berawal Baca Buku di Teras Masjid Oman

Kejadian ini bermula saat Insyafuddin sedang asyik membaca buku di pelataran Masjid Oman Al-Makmur, Rabu (27/10/2021).

Namun, matanya teralihkan saat ia melihat ada sebuah tas pinggang yang terletak lantai di dekatnya.

"Sore itu saya seperti biasa baca buku di teras Masjid Oman, tidak jauh dari tempat saya baca buku, ada tas pinggang terletak di lantai," katanya saat ditemui Serambinews.com, Sabtu (30/10/2021) siang.

Insyafuddin (kiri) saat ditemui tim Serambi On TV di masjid Oman Al-Makmur, Banda Aceh pada Sabtu, (30/10/2021). (SERAMBINEWS.COM/SYAMSUL AZMAN)

Ia perhatikan tas itu sejak setelah shalat Ashar hingga Maghrib, namun tidak ada seorang pun yang mengambilnya.

Berhubung waktu shalat Maghrib segera tiba, ia pun memberanikan diri mengambil tas tersebut.

Saat ia mengecek isi tas, ternyata berisi uang puluhan juta rupiah.

"Karena waktu sholat Maghrib mulai masuk, akhirnya saya memberanikan diri untuk mengambil tas itu dan saya liat sebentar apa di dalamnnya," lanjut pria kelahiran tahun 1968 ini.

Pria ini mengaku saat itu terkejut melihat sejumlah uang dan satu buah charger handphone di dalam tas.

Tak lama Azan Maghrib pun berkumandang.

Insyafuddin segera berwudhu untuk menunaikan shalat Maghrib terlebih dahulu dengan menenteng-nenteng tas tersebut.

"Tas saya terus ambil dan saya pegang saya langsung ke tempat wudhu untuk mau shalat Maghrib," katanya.

Usai shalat Maghrib, ia sempat berbicara dengan salah seorang jamaah yang berada di sampingnya dan mengutarakan niatnya untuk menyerahkan tas berisi uang tersebut ke pengurus masjid.

"Setelah itu saya shalat Maghrib, setelah selesai saya ada ngomong ke salah seorang jamaah yang dekat saya duduk, saya bilang saya menemukan tas di teras belakang Masjid Oman dan di dalam tas itu ada uang, saya bilang kepada seorang jamaah"

"Saya ingin menyerahkan tas ini saya bilang, dia bilang (jamaah) serahkan saja kepada pengurus masjid agar bisa diumumkan," terangnya.

Akhirnya, uang puluhan juta tersebut diserahkan Insyafuddin secara langsung kepada pengurus masjid Oman.

Pemilik Baru Sadar Kehilangan Uang Ketika Menjelang Shalat Isya

Pemilik uang yang diketahui seorang pria berasal dari Rukoh, Kecamatan Syiah Kuala itu langsung menyadari jika ia kehilangan uang.

Pemilik uang ini mengaku sempat putus asa. Pasalnya, rentang waktu saat ia menyadari kehilangan uang itu sudah sangat lama, ia pun sempat berpikir uangnya tidak akan kembali.

Tanpa berpikir panjang, pemilik uang puluhan juta yang tidak diketahui namanya itu langsung datang ke Masjid Oman menjelang shalat Isya.

Tak langsung bertanya pada pengurus masjid, pemilik uang sempat mondar-mandir berulang kali mencari tasnya dengan harapan bisa ditemukan.

Namun, itulah namanya jika sudah rezeki akan kembali lagi.

Pemilik uang ini kemudian tak sengaja dipertemukan dengan seorang jamaah yang sebelumnya sempat berbincang dengan Insyafuddin dan membahas soal penemuan uang.

Pemilik uang langsung mengutarakan kepada jamaah tersebut jika dirinya sedang mencari tas yang berisi sejumlah uang.

Ia pun langung disarankan oleh salah seorang jamaah untuk menjumpai pengurus masjid.

Mengingat pengurus masjid sudah pulang, pemilik uang harus kembali lagi keesokan paginya.

"Dia sadar kehilangan uang, pas Isya balik, namun uang tidak langsung dikembalikan lantaran pengurus masjid sudah tidak ada lagi," ucap Insyafuddin.

Subuh esoknya pemilik uang tersebut datang ke masjid dan mengambil tas itu dan uang di dalamnya tanpa kurang sedikit pun.

"Habis Subuh baru bisa ketemu dengan pengurus masjid dan mengambil uangnya, habis subuh dia datang dan berurusan dengan pengurus masjid untuk mengambil tasnya dan sudah diserahkan," tuturnya.

Pemilik Sangat Senang Uangnya Bisa Ditemukan

Pemilik uang mengaku sangat bersyukur karena uangnya bisa kembali mengingat waktu hilangnya relatif lama.

Usut punya usut, rupanya uang tersebut bukanlah miliknya. Ia hanya memegang uang tersebut untuk disetorkan keesokan paginya.

"Dia sangat senang sekali, menurut cerita dia itu bukan uang dia, uang itu untuk disetornya untuk besok pagi,"

"Saya tidak tahu apa profesinya, namun dia mengaku sangat senang sekali, tidak menyangka uang itu bisa ketemu mengingat waktunya jeda dari mulai setelah shalat ashar sampai shalat isya, kan punya rentang waktu yang lama," pungkas Insyafuddin yang telah memeluk agama Islam sejak 10 tahun lalu ini. (Serambinews.com/Firdha Ustin)

Baca juga: Zaskia Gotik Buka Suara Kabar Suaminya Rujuk dengan Mantan Istri, Ada Apa?

Baca juga: Azriel Hermansyah Bawa Sarah Menzel ke Acara Keluarga, Krisdayanti Buka Suara Rencana Tunangan

Baca juga: Datang ke Pesta Penikahan Mewah, Tamu Ini Malah Disuruh Bantu Cuci Piring

Berita Terkini