Baca tanpa iklan
SERAMBINEWS.COM, KHARTOUM - Seratusan guru melakukan demontrasi menentang kudeta militer Sudan di depan Gedung Kementerian Pendidikan.
Aksi para guru ini tidak diketahui junta militer sebelumnya, akibat pemutusan jaringan internet.
Aksi pembangkangan sipil itu telah direncanakan selama dua hari, tetapi para guru ternyata memprotes di dekat Gedung Kementerian Pendidikan.
"Kami mengorganisir sikap diam terhadap Jenderal Burhan di luar kementerian pendidikan," kata Mohamed al-Amin, guru geografi, kepada AFP, Minggu (7/11/2021).
Baca juga: Kudeta Sudan, Panglima Militer Jenderal Abdel Fattah Perintahkan Pembebasan 4 Menteri yang Ditahan
"Polisi kemudian datang dan menembakkan gas air mata ke arah kami," ujarnya.
"Padahal, kami hanya berdiri di jalan-jalan dan membawa spanduk," tambahnya.
Di Khartoum Utara, pasukan keamanan berpatroli di jalan-jalan utama membawa tongkat dan granat gas air mata, tambah Reuters.
Sedangkan para korban tindakan keras militer sedang dirawat di rumah sakit swasta Royal Care Khartoum.(*)
Baca juga: Sekjen PBB Desak Jenderal Sudan Batalkan Pengambilalihan Pemerintahan Sipil