Laporan Misran Asri | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Para alumni SMAN 3 (Smantig) Banda Aceh, angkatan 88 menghelat kegiatan temu ramah virtual 388 yang dimulai pukul 20.00 WIB sampai 23.00 WIB.
Di samping itu para alumni juga ikut dalam Lauching Video Twibbon Smantig ke-44. Twibbon merupakan karya adik-adik, siswa Smantig.
Demikian diungkapkan Ketua Smantig 88, Zulkarnain Djalal yang dengan antusias mendukung acara tersebut, sehingga terbentuk panitia temu ramah virtual dan para koordinator kelas.
Ia mengungkapkan para alumni Smantig Angkatan 88 (388) memberikan apresiasi yang tinggi terhadap siswa OSIS yang sudah menginisiasi twibbon dalam perayaan Milad ke-44 di masa pandemi ini.
Baca juga: Buru Hacker DarkSide, AS Tawarkan Hadiah Rp 143 Miliar dan Tambahan Rp 71 Miliar
Acara diawali pembukaan oleh MC Mirwandi, lalu dilanjutkan oleh pembacaan ayat suci Alquran dan pembacaan doa oleh Zulkarnain Jalil.
Selain mendoakan untuk kesehatan para alumni, tidak lupa mendoakan sahabat-sahabat terbaik yang telah mendahului.
Dari catatan masing-masing koordinator kelas, ada 51 orang yang sudah wafat. Dengan adanya informasi ini, banyak di antara rekan-rekan alumni yang baru mengetahui kabar duka tersebut.
Kemudian dilanjutkan penyampaian sepatah dua kata oleh koordinator acara, Rahmi Hajriyanti yang akrab disapa Immi.
Menurut Ketua Smantig 88 Zulkarnain Djalal, di event virtual zoom tersebut ikut hadir 60 alumni 88 dan suatu apresiasi bagi panitia yang sudah bekerja keras.
Baca juga: HARGA EMAS Hari Ini Turun, Berikut Rincian Lengkap Harga Emas Per Gram, Senin (8/11/2021)
Karena mereka yang hadir dan ikut berpartisipasi bukan hanya berdomisili di Banda Aceh serta beberapa kabupaten/kota di Aceh.
Melainkan, para alumni ini ada yang tinggal di Sumatera Utara, Kabupaten Agam Sumatera Barat, Batam, Lampung, Jabodetabek, Solo dan Jember.
Bahkan lima alumni yang ikut dalam temu ramah virtual zoom tersebut sudah belasan tahun menetap di luar negeri, mereka adalah Raihana di Kuala Lumpur, Ina Keumala di Sydney Australia, Waty Catrini di Sanfransisco California, Dewi di Houston Texas, dan Chaiyal yang pernah bekerja di Quwait selama 17 tahun hingga tahun 2018.
Baca juga: Ini 8 Fokus Jenderal Andika Perkasa Jika Jadi Panglima TNI
Meski dalam perbedaan waktu yang terpaut panjang sampai 12 jam, mereka semua menyempatkan untuk hadir.
“Twibbon milad almamater, menyatukan alumni Smantig 88. Alhamdulillah mereka yang hadir, terutama alumni yang berada jauh di luar Aceh merasa sangat senang dan merasa terobati rasa rindunya pada event virtual zoom tersebut.
Bisa kami katakan event temu ramah para alumni Smantig 88 secara virtual zoom itu dilaksanakan lintas negara,” tambah koordinator acara Rahmi Hajriyanti kepada Serambinews.com, Senin (8/11/2021).
Baca juga: Klasemen MotoGP Usai MotoGP Algarve 2021, Francesco Bagnaia Dekati Fabio Quartararo
Ia menerangkan twibbon yang telah dikumpulkan oleh para koordinator kelas sebanyak 212 itu disimpan ke dalam bentuk video dengan tujuan agar dapat menjadi kenangan bagi para alumni.
“Ketika pembuatan video selesai, muncul ide untuk dapat bersilaturrahim. Di samping itu, video twibbon ditampilkan, sehingga dapat disaksikan secara bersama-sama di dalam satu forum seperti zoom,” terangnya.
Hal itulah yang akhirnya melatarbelakangi terlaksananya temu ramah virtual dan launching video twibbon Milad Smantig ke-44.
Immi mengharapkan dengan terlaksanakanya temu ramah virtual 388, dapat terjalin kembali hubungan silaturrahim, menambah keakraban serta ukhuwah di antara sahabat alumni 388.
“Semoga event ini menjadi sebuah kenangan indah dan mengenang pernah disatukan kembali melalui Twibbon Milad Smantig ke-44 dalam temu ramah di bulan Oktober 2021, meski dalam kondisi pandemi, tapi masih bisa bersilaturrahim,” terang Immi.
Baca juga: Hukum Mengonsumsi Ikan yang diasinkan Tak dibuang Kotoran, Simak Penjelasan UAS
Kemudian lanjutnya di dalam temu ramah virtual tersebut, bagi para alumni yang menetap di luar negeri dan sudah bekerja lama di sana diberikan kesempatan berbagi cerita pengalaman dengan rekan-rekan alumni di virtual zoom tersebut.
“Banyak masukan dan saran dari alumni dengan terselenggaranya event virtual zoom tersebut, di antaranya harapan ke depan, perlu diadakan secara berkala, per tri semester atau per tahun.
Selain itu perlu adanya kegiatan sosial serta kegiatan peduli lingkungan, seperti yang pernah dilakukan pada saat reuni 30 tahun Smantig 88 di tahun 2018 lalu,” terang Immi.
Baca juga: MoU Investasi Rp 7 Triliun UEA Batal Diteken, Bupati Aceh Singkil Mengaku Kecewa, Ini Penjelasannya
Ia pun menerangkan kegiatan itu bertujuan agar silaturrahim dapat terus terjaga, ada kegiatan sosial untuk masyarakat, sehingga menjadi berkah, baik bagi alumni, maupun bagi masyarakat.
Sementara itu Kepala Sekolah SMAN 3 Banda Aceh, Syarwan Joni, MPd, sebelumnya menyampaikan pengharapannya kepada para alumni agar dapat memeriahkan hari lahir Smantig ke-44 yang jatuh tanggal 4 September 2021 lalu, dengan menggunakan link Twibbon.
“Twibbon ini hasil karya adik-adik siswa Smantig dan kita tentu harus bangga untuk menggunakannya,” pungkas Syarwan beberapa waktu lalu.(*)
Baca juga: Inilah Kesaksian Ansori, Pria yang Selamatkan Anak Vanessa Angel saat Kecelakaan Maut