Laporan Mawaddatul Husna | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Provinsi Aceh masih berada di puncak musim hujan yang diperkirakan akan berakhir pada Desember 2021 atau awal Januari 2022.
Oleh sebab itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau agar masyarakat berhati-hati terhadap banjir dan longsor di beberapa wilayah di Aceh.
Hal tersebut disampaikan Koordinator Data dan Informasi BMKG Bandara SIM Blangbintang, Aceh Besar, Zakaria Ahmad kepada Serambinews.com, Senin (22/11/2021).
“Hati-hati akan dampak banjir dan tanah longsor,” imbuhnya.
Baca juga: Viral di Medsos PNS Hilang, Terakhir Terekam CCTV di Kapal Sinabang-Singkil
Dikatakan, untuk banjir yang harus diwaspadai daerah-daerah dataran rendah, kawasan bantaran sungai dan hamparan luas yang dikelilingi oleh persawahan.
Kemudian yang harus diwaspadai kawasan cekungan yang diapit oleh bukit dan pegunungan, seperti kawasan Lhoknga, Leupung, atau Simpang Rima, Aceh Besar.
Menurut Zakaria, berpotensi terjadi banjir genangan serta harus diwaspadai juga untuk longsor di kawasan pegunungan Paro, Kulu dan kawasan pegunungan lainnya yang selama ini berpotensi terjadi longsor.
Baca juga: 18 Desa dalam Empat Kecamatan di Aceh Utara Masih Terendam Banjir, Begini Penjelasan BPBD
Sementara wilayah yang berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yaitu Aceh Besar, Pidie, Pidie Jaya, Bireuen, Lhokseumawe, Aceh Utara, Aceh Timur, Aceh Tamiang, Langsa, Gayo Lues, Bener Meriah, dan Aceh Tenggara.
Sementara Banda Aceh, Sabang, Aceh Barat Daya, Aceh Barat, Aceh Selatan, Aceh Singkil, Subulussalam berpotensi terjadi hujan ringan hingga sedang.
“Aceh saat ini masih berada di puncak musim hujan. Kita perkirakan awal Januari 2022 atau akhir Desember 2021 akan menurun. Dan bulan Februari 2022 kita perkirakan Aceh masuk masa peralihan dari hujan ke kemarau,” sebutnya. (*)
Baca juga: Harga Emas Per Mayam di Pidie, Senin (22/11/2021)