Laporan Yusmandin Idris | Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Jalan rusak selama ini sepanjang 6 KM mulai dari Gampong Simpang Mulia tembus ke Paya Cut, Juli Bireuen akan ditangani secara bertahap oleh Pemkab Bireuen.
Informasi tersebut disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Bireuen, Fadlli Amir ST kepada Serambinews.com, Kamis (25/11/2021) menyangkut penanganan kondisi jalan rusak ke kawasan tersebut.
Disebutkan, guna melancarkan geliat aktvfitas ekonomi masyarakat, kerusakan jalan sepanjang 6 KM mulai dari Gampong Simpang Mulia ke Paya Cut, Juli, ditangani secara bertahap.
“Memenuhi kebutuhan masyarakat di gampong kawasan pegunungan tersebut, Pemkab Bireuen tahun 2022 telah mengalokasikan anggaran untuk membangun jalan aspal hotmix,” ujarnya.
Kadis PUPR menjelaskan, pembangunan jalan Simpang Mulia di ruas jalan Paya Cut Simpang Jaya tersebut akan dimulai tahun 2022, Pemkab Bireuen telah mengalokasikan dana Rp 2 miliar lebih.
Dengan pembangunan jalan tersebut diharap nantinya aktivitas keseharian masyarakat di Gampong Simpang Mulia dan sekitarnya dapat berjalan lancar, imbuhnya.
Baca juga: 27 Migran Tewas Tenggelam Saat Coba Seberangi Selat Inggris, Perancis Salahkan London
Baca juga: Oknum Ibu Guru Muda Ditangkap, Kirim Video Syur ke Muridnya yang Masih di Bawah Umur
Ramli Yusuf dan sejumlah warga Desa Paya Cut berharap, jalan utama masih tanah berbatu dari Paya Cut ke Simpang Mulia, dapat diperbaiki agar lebih lancar dilalui. "Kami harapkan jalan ini diperbaiki di aspal, kalau sudah hujan jalan di Cot Rangkileh ini sulit dilalui kenderaan," kata warga.
Jalan tersebut merupakan sarana utama bagi ratusanwarga dari sejumlah desa untuk berbagai keperluan.(*)