Selain itu, prediksi perubahan iklim di wilayah tersebut mengancam akan mengubah kondisi yang memungkinkan pelestarian artefak tersebut, yang dapat memengaruhi potensi keberadaan benda-benda kayu lain yang tersisa di lingkungan.
"Kami akan terus melindungi dan melestarikan artefak kami di negara, itulah yang nenek moyang kami ingin kami lakukan. Ketika Anda melihat mereka para leluhur ada di dalam angin puyuh, Anda tahu mereka di sini mengawasi dan melindungi negara kita," kata Katheryn Litherland, pemilik dan penulis bersama Yandruwandha Yawarrawarrka.(NationalGeographic.grid.id)