Baca tanpa iklan
SERAMBINEWS.COM, WASHINGTON - Covid-19 varian Omicron tampaknya mulai menyebar dengan luas dan cepat.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), setidaknya 38 negara di enam benua, telah mengkonfirmasi kasus varian baru itu.
Dilansir The Quartz, Senin (6/12/2021), masih sedikit yang tidak tahu tentang Omicron.
Seperti apakah lebih menular daripada Delta, dan lebih mungkin lolos dari perlindungan vaksin.
Sejauh ini, ada beberapa indikasi kedua kondisi tersebut mungkin benar.
Dimana, omicron tampaknya menghadirkan risiko infeksi ulang yang lebih tinggi bagi orang yang sudah terkena Covid-19.
Baca juga: Kombinasi Mutasi Omicron Membuat Ilmuwan Kebingungan, Berkembang pada Manusia atau Hewan
Saat ini, Delta yang lebih menular daripada varian sebelumnya masih merupakan varian yang berlaku di seluruh dunia.
Tetapi, dengan peningkatan kasus Omicron dan musim dingin di belahan bumi utara, sekali lagi saatnya untuk menutupi wajah dengan benar.
Masker N95 yang telah direkomendasikan WHO harus mulai dijadikan sebagai bahan utama penutup wajah di depan publik.
Tetapi, beragam jenis masker lainnya sebenarnya masih baik untuk dipakai sehari-hari, agar tidak terpapar virus Corona dan varian lainnya.(*)
Baca juga: Kasus Covid-19 Varian Omicron di India Terus Meningkat, Pemerintah Serukan Vaksinasi Massal