Berita Jakarta

Mantan Panglima GAM, Fauzan Azima Tulis Buku "Sang Grilyawan" Kisah Panglima Wilayah Linge

Penulis: Fikar W Eda
Editor: Nurul Hayati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto cover buku Sang Grilyawan

Fauzan mengisahkan, bagaimana muasal ia menjadi gerilyawan dan akhirnya jadi Panglima untuk Wilayah Linge. Buku ini merupakan sedikit dari dokumen pasca perjanjian damai Indonesia-GAM (Gerakan Aceh Merdeka).

Laporan Fikar W Eda | Jakarta

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Fauzan Azima, mantan Panglima GAM Wilayah Linge menuliskan jejak langkahnya dalam peristiwa konflik Aceh dalam sebuah buku berjudul "Sang Grilyawan."

Fauzan mengisahkan, bagaimana muasal ia menjadi gerilyawan dan akhirnya jadi Panglima untuk Wilayah Linge.

Buku ini merupakan sedikit dari dokumen pasca perjanjian damai Indonesia-GAM (Gerakan Aceh Merdeka).

Sebab, memang tidak banyak  dokumentasi peristiwa konflik di Aceh dituangkan dalam bentuk buku. 

"Buku tersebut akan di-launching pertengahan Desember ini di Jakarta. Semoga  saja berjalan dengan lancar," harap Fauzan yang sekarang staf khusus Gubernur Aceh.

Buku ini tebal 300 halaman lebih,  terdapat 10 memoar, dimana dalam satu memoar terdapat beberapa kisah. Ada yang satu memoar berisi 5 kisah, 10, bahkan ada juga yang lebih 20.

Baca juga: VIDEO - Kisah Tgk Abrar Muda, Mantan Panglima GAM yang Kini Jadi Pembina Pemuda Pancasila

"Kisah yang terpisah-pisah itu sengaja dibuat per memoar, agar terdapat benang merah satu dengan yang lainnya," terang Fauzan lagi.

Menurut Fauzan, ia tulis buku ini bukan untuk unjuk diri, atau mengorek luka lama saat konflik dulu. "

"Tetapi lebih kepada sumbangsih pemikiran melalui tulisan, agar kisah yang pernah ada atau terjadi itu bisa diambil hikmah dan pelajaran," kata Fauzan memberi alasan.

Bila membaca buku tersebut, ini adalah bentuk kejujuran melalui tulisan, jangan pernah dikaitkan dengan apa pun.

Karena peristiwa dan kisah yang ditulis, adalah kisah yang dialami sendiri oleh penulisnya.

Bahkan dalam pengantar buku tersebut - Muzakir Manaf, mantan Panglima GAM menuliskan, harus banyak para pejuang Aceh yang menuliskan kisahnya untuk kepentingan sejarah Aceh.

Fauzan Azima salah satu contoh yang harus diikuti.

Fauzan berharap, buku ini menjadi sumbangsih berarti bagi generasi Aceh masa yang datang.(*)

Baca juga: Mantan Panglima GAM Jadi Ketua Majelis Pertimbangan Organisasi Pemuda Pancasila

Berita Terkini