ASN Belum Vaksin, Pimpinan OPD Dicopot

Editor: hasyim
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bupati Aceh Utara, H Muhammad Thaib 

LHOKSEUMAWE - Bupati Aceh Utara, H Muhammad Thaib, berjanji akan memberikan sanksi kepada pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) bila masih ada Aparatur Sipil Negara (ASN) di instansi itu yang belum mengikuti vaksinasi Covid-19.

Adapun sanksinya, ASN bersangkutan diberi surat teguran, sementara pimpinan OPD akan dicopot dari jabatannya.

Penegasan itu disampaikan Cek Mad--sapaan akrab H Muhammad Thaib--saat memimpin rapat evaluasi pelaksanaan vaksinasi yang dihadiri unsur Forkopimda Aceh Utara di pendopo setempat, Kamis (9/12/2021) lalu.

“Dalam dua pekan ini, Pak Bupati akan melakukan sidak (inspeksi mendadak) ke dinas, badan, atau kantor untuk memastikan semua ASN sudah mengikuti vaksinasi Covid-19,” ujar Kabag Humas Pemkab Aceh Utara, Hamdani MSos, kepada Serambi, Minggu (12/12/2022).

Bila ditemukan masih ada ASN yang belum vaksin dosis satu tanpa disertai dengan alasan yang kuat atau surat keterangan dokter, maka pimpinan instansi tempat ASN tersebut bekerja akan diberikan sanksi.

“Sanksinya, untuk ASN bersangkutan diberi surat teguran. Sedangkan pimpinan OPD akan dicopot dari jabatan,” tegas Cekmad seperti disampaikan Hamdani.

Bupati Aceh Utara, sambung Kabag Humas, tidak lagi memberikan teguran kepada ASN yang belum vaksin. Sebab, selama ini sudah berulang kali diimbau dan diingatkan kepada ASN agar segera mengukiti vaksinasi.

“Karena itu, kami berharapkan kepada semua ASN yang belum vaksin dosis satu, agar segera melakukannya,” harap Hamdani.

Pada bagian lain, ia menyebutkan, hingga saat ini realisasi vaksinasi di Aceh Utara baru sekitar 27 persen. Sedangkan target dari Pemerintah Pusat yang harus dipenuhi dalam dua pekan ke depan harus mencapai 70 persen.

Target tersebut, tambah Hamdani, bisa dicapai jika ada kerja sama dari semua pihak, mulai keuchik hingga kepala OPD, meskipun waktunya tidak sampai 20 hari lagi.

“Bupati bersama Forkopimda akan mengawasi langsung untuk memastikan target ini bisa dipenuhi,” pungkasnya. 

Tiga Kecamatan Terendah Capaian Vaksinasi

Sementara itu, memasuki minggu kedua Desember 2021, sebanyak 126 ribu lebih warga Bireuen sudah divaksin. Dari 17 kecamatan yang ada, tiga kecamatan yaitu Kota Juang, Simpang Mamplam, dan Makmur, merupakan yang terendah capaian vaksinasinya.

“Di Kecamatan Kota Juang, realisasi vaksinasi baru 14,5 persen dari target sasaran 23.580 orang. Kemudian, Simpang Mamplam capaian vaksinasinya baru 16.9 persen dari total target sasaran 12.962 orang.

Di urutan ketiga terendah vaksinasi adalah Kecamatan Makmur,di mana realisasinya baru 17,6 persen dari total sasaran 7.382 orang,” jelask Kadis Kesehatan Bireuen, dr Irwan A Gani kepada Serambi, Minggu (12/12/2021).

Halaman
12

Berita Terkini