Akan tetapi, soal pemasangan baliho pihaknya tidak mendapat intruksi.
Pihaknya menyambut Puan Maharani dengan mendirikan posko-posko bantuan, sebagai kepedulian partai kepada korban terdampak.
"Ada 3 posko bantuan yang kita dirikan, adanya pemasangan baliho bukan dari DPC PDIP Lumajang namun dari relawan, dan tidak ada izin ke kami maupun ke pihak lain," pungkasnya.
Baca juga: Nagan Raya Berhasil Tekan Kasus Virus Corona, Vaksinasi Covid-19 Sudah Diatas 50 Persen
Baca juga: Pemkab Bireuen Gelar Maulid, Seratusan Anak Yatim Dapat Santunan
Baca juga: Renungan Tsunami dan Peringatan Hari Ibu Warnai Agenda Akhir Tahun IKWI Aceh
TribunJabar.id dengan judul Menjamur di Desa Terdampak Erupsi Semeru, Baliho Raksasa Puan Maharani Akhirnya Dicopot Satpol PP