Baca tanpa iklan
Laporan Muhammad Nazar I Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Pangdam Iskandar Muda (IM), Mayjen Muhammad Hasan SH, mengatakan, warung kopi (warkop) maupun kafe harus dijadikan sebagai gerai vaksin bagi masyarakat.
"Vaksinasi di warung kopi, sebaga upaya pendekatan kemasyarakatan dengan melakukan upaya jemput bola, dengan membuka gerai vaksin di warkop pada malam hari," kata Pangdam IM, Mayjen Muhammad Hasan, saat memantau vaksinasi massal masyarakat pesisir di Gampong Rawa, Kecamatan Pidie, Kabupaten Pidie, Jumat (31/12/2021).
Kegiatan itu menurut jendral bintang dua itu sangat unik, lantaran tidak dilakukan di daerah lain, tapi di Aceh sangan cocok untuk dlakukannya.
• Banjir Aceh Timur Renggut 1 Nyawa, Ribuan Rumah dan Jalan Nasional Terendam
"Pada malam hari kita melakukan vaksin di kedai-kedai kopi. Sejumlah dandim dan kapolres yang menggelar vaksinasi hampir setiap hari," jelasnya.
Sehingga capaian vaksinasi sekarang, sebut Pangdam IM, telah mencapai 61,85 persen dibandingkan beberapa waktu lalu hanya 43 persen.
Ia menegaskan, saat ini upaya terus dilakukan pemerintah untuk mengejar target program vaksinasi Covid-19 di Provinsi Aceh.
• BNN Sabang Amankan Dua Pengunjung dari Hotel Kawasan Ie Meule, Positif Gunakan Ganja
Kegiatan ini dilakukan untuk mencapai herd immunity atau kekebalan kelompok masyarakat sehingga menjadi benteng bagi tubuh dari serangan virus itu.
“Pelaksanaan vaksinasi ini sebagai strategi mengejar target, agar Aceh lebih baik dari daerah lain," tegas mantan Danjen Kopassus.
Menurutnya, berbagai upaya terus dilakukan dalam upaya percepatan vaksinasi Covid-19.
Seperti dilakukan vaksinasi di kawasan pesisir di Gampong Rawa, Kecamatan Kota Sigli. Dimana vaksinasi di kawasan pesisir pantai itu, salah satu upaya percepatan vaksin di Aceh sehingga angkanya akan meningkat.
Kunjungan jenderal berbintang dua itu turut didampingi Bupati Pidie, Roni Ahmad SE MM atau Abusyik, Dandim 0102 Pidie, Letkol Arh Tengku Sony Sonatha, Kapolres Pidie, AKBP Padli SIK, Kajari Pidie, Gembong Priyanto SH MHum dan Kepala Dinas Kesehatan Pidie, dr Arika Husnayanti Aboebakar SpOG (K). (*)