FAKTA Rekonstruksi 3 TNI Tabrak Lari, Tubuh Salsabila Masuk Kolong Mobil, Kolonel P Disoraki Warga

Editor: Faisal Zamzami
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rekontruksi kasus tabrak lari Salsa dan Handi digelar di Jalan Raya Bandung-Garut tepatnya di Desa Ciaro Kecamatan Nagreg Kabupaten Bandung, Senin (3/11/2021)

SERAMBINEWS.COM - Berikut ini fakta-fakta rekonstruksi kasus tabrak lagi yang menewaskan Handi (16) dan Salsabila (14). 

Penyidik TNI AD menggelar reskonstruksi tabrak lari dengan tersangka tiga anggota TNI AD yakni Kolonel Infanteri Priyanto, Kopda Andreas Dwi Atmoko, dan Koptu A Sholeh.

Rekonstruksi itu digelar di tempat kejadian perkara di Nagreg, Bandung, Jawa Barat, Senin (3/1/2022). 

Rekonstruksi dipimpin penyidik TNI AD, penyidik Mabes TNI, dan Oditur Militer Mabes TNI.

Berikut ini fakta-faktanya:

1. Tiga Pelaku Dihadirkan

Dikutip dari TribunJabar, rekonstruksi dimulai sekira pukul 10.00 WIB.

Proses rekonstruksi berlangsung singkat yakni hanya sekira 10 menit.

Di bawah penjagaan ketat TNI, tiga pelaku dihadirkan.

  
Saat ketiga tersangka turun dari mobil, warga yang menonton langsung menyoraki dan mencemooh.

Rekonstruksi kasus tabrak lari sejoli Salsabila dan Handi digelar di Jalan Raya Bandung-Garut tepatnya di Desa Ciaro Kecamatan Nagreg Kabupaten Bandung, Senin (3/11/2021). ((Tribunjabar.id)

Tampak ketiga tersangka mengenakan seragam tahanan berwarna kuning.

Di baggian belakang tertulis TAHANAN MILITER POMDAM JAYA. 

Teriakan dan caci maki terdengar selama proses rekonstruksi.

2. Korban Salsa Tergeletak di Bawah Kolong Mobil

Dari rekonstruksi, diketahui posisi Salsa saat tertabrak mobil panther hitam yang dikendarai tiga tersangka.

Hal itu diketahui dari adegan pertama dalam rekonstruksi.

Korban digantikan dengan boneka manekin. 

Masih dikutip dari TribunJabar, posisi korban Salsa berada di kolong mobil, sedangkan korban Handi berada di samping mobil.

Setelah itu, dua pelaku turun dari mobil.

Di adegan selanjutnya, dua pelaku dan saksi mengevakuasi korban pertama ke pinggir jalan.

Adegan ketiga, korban Salsabila ditarik dari kolong mobil dibawa ke pinggir jalan, disimpan di dekat korban Handi.

Lalu tersangka 1 dan 2 membawa korban Salsabila ke mobil dimasukkan ke jok tengah mobil, atau pintu kedua.

Adegan keempat, korban laki laki dimasukkan ke bagian belakang mobil atau pintu belakang mobil oleh tersangka 1 dan 3, bersama saksi.

Sedangkan adegan kelima, tersangka pergi dan membawa kabur kedua korban.

Baca juga: Rekonstruksi Tabrak Lari di Nagreg, Warga Soraki 3 Anggota TNI Penabrak Handi dan Salsabila

Baca juga: Buang Handi saat Masih Hidup, Koptu A Ungkap Peran Kolonel P Tabrak Sejoli, Jenderal Andika Geram

3. Lima Adegan Diperankan

Dalam rekonstruksi tersebut, tiga tersangka memerankan lima adegan. 

Mulai dari adegan korban setelah tertabrak hingga tersangka pergi dengan membawa korban. 

4. Rekonstruki di TKP Kedua

Setelah rekonstruksi di lokasi pertama, dilanjutkan rekonstruksi di tempat kedua yakni di jembatan Serayu.

Di TKP inilah tersangka membuag jasad korban.

Jarak antara Tempat Kejadian Perkara di Nagreg dengan Jembatan Sungai Serayu sekitar 6 jam perjalanan darat.

5. Kolonel Priyanto dkk Disoraki Warga

Warga menyoraki tiga tersangka kasus dugaan pembunuhan sejoli Salsabila-Hendi.

Ketiga tersangka, Kolonel Inf Priyanto, Kopda Andreas Dwi Atmoko, dan Koptu A Sholeh menjalani rekonstruksi di Nagreg, Bandung, Jawa Barat.

Dikutip Tribunnews dari Tribun Jabar, warga tak henti-hentinya mencaci maki dan mencemooh ketiga tersangka hingga rekonstruksi selesai.

Tidak sedikit warga yang menonton rekonstruksi tersebut. Mereka mulai menyoraki ketiga tersangka begitu turun dari mobil.

Ketiga tersangka hanya mengenakan sendal jepit dan tangannya diborgol.

Rekonstruksi pertama yang berlangsung di Nagrek dijaga ketat personel TNI.

Reka adegan tersebut, berlangsung cepat, sekitar 10 menit. Dalam reka adegan, terdapat 5 adegan yang dilakukan.

Ketiganya mengenakan pakaian tahanan berwarna kuning dan kepala mereka sudah botak, tidak cepak lagi seperti saat hari kejadian.

Baca juga: Resmi Kembali Bela Persiraja Banda Aceh, Bruno Dybal: Siap Berikan yang Terbaik, Salam Lantak Laju

Baca juga: Tak Banyak yang Tahu, dr Zaidul Akbar Ungkap Manfaat Bawang, Termasuk Bisa Jadi Pengencer Darah

Baca juga: BERITA POPULER - Pesta Narkoba di Aceh Besar, Mualem Kumpulkan Panglima, Kasus Tengku Ni Dihentikan

Tribunnews.com: FAKTA Rekonstruksi Tabrak Lari di Nagreg, Terungkap Posisi Korban saat Detik-detik Kejadian

Berita Terkini