Kerusakan ini menyebabkan arus sungai yang harusnya mengalir ke hilir, berubah arah ke permukiman penduduk.
Derasnya arus banjir ini bukan hanya membuat rumah terendam, namun beberapa bangunan juga rusak dan roboh.
Sekretaris Kampung Telukhalban, Abdullah Boyak ketika ditemui di lokasi banjir menjelaskan, bangunan yang roboh merupakan kios milik Maimunah.
Kios semipermanen itu hanya menyisakan pondasi batu bata setelah dihantam gelombang banjir pada Senin (3/1/2022).
Baca juga: Haji Uma Dorong Perbaikan Tanggul di Aceh Tamiang Dipercepat
“Satunya lagi rumah ibu Siti Sarah, dapur dia sudah hampir ambruk. Sampai sekarang, air sungai masih masuk ke dapur dia. Takutnya hanyut,” tukas Abdullah.(*)