SERAMBINEWS.COM - Persiraja Banda Aceh mengawali putaran kedua Liga 1 2021-2022 dengan kekalahan telak.
Pada pekan ke-18 Liga 1 2021-2022, Persiraja Banda Aceh dibungkam PS Sleman dengan skor telak 4-1.
Padahal klub berjuluk Laskar rencong itu baru saja mendatangkan banyak pemain baru untuk menhadapi putaran kedua Liga 1.
Tak hanya pemain, Persiraja Banda Aceh juga mendatangkan pelatih asing.
Namun sang pelatih memang belum bisa menenami skuad barunya saat menghadapi PSS Sleman.
Asisten pelatih Akhyar Ilyas masih memimpin laga tersebut karena pelatih kepala Sergio Alexandre yang masih dalam masa karantina setiba dari Brazil.
Padahal sebelum pertandingan, Persiraja ingin memulai putaran kedua Liga 1 dengan kemenangan.
Hal itu sudah tertanam dalam diri penggawa klub berjuluk Lantak Laju ini.
Defri Riski dan kawan-kawan tidak ingin lagi takluk untuk bisa naik peringkat dari zona degradasi.
Namun nyatanya kemenangan itu belum bisa diraih, malah Persiraja mengalami kekalahan telak.
Dengan kekalahan telak secara beruntun, banyak netizen di Aceh yang bertanya ada masalah apa dengan kondisi Persiraja Banda Aceh?
Duel PSS vs Persiraja berlangsung di Stadion Gelora Ngurah Rai, Denpasar, pada Jumat (7/1/2022) sore WIB.
PSS Sleman adalah satu-satunya klub yang menelan kekalahan dari Persiraja Banda Aceh pada putaran pertama (seri 1-3) Liga 1 2021-2022.
Tepatnya pada 11 September 2021, PSS Sleman tunduk di hadapan klub paling barat Indonesia tersebut dengan skor 2-3.
Namun, laga perdana pada putaran kedua Liga 1 2021-2022, PSS Sleman mampu membalaskan dendamnya.
Tak main-main, klub berjuluk Super Elja itu menghabisi Persiraja dengan skor 4-1 pada Jumat (7/1/2022) sore WIB di Stadion Ngurah Rai, Bali.
Adapun empat gol tersebut dicetak oleh empat pemain berbeda, Riki Dwi Saputro (18'), Irkham Zahrul Mila (21'), Eeng Supriyadi (37'), dan Eduardo Junior (50').
Sementara satu biji gol Persiraja didapat dari hadiah penalti yang dieksekusi oleh pemain baru mereka, Bruno Dybal (67').
Kemenangan PSS Sleman pada laga perdana putaran pertama tentu merajut asa tetap eksis di Liga 1.
Sebelumnya, PSS Sleman acapkali mendapat protes dari suporter mereka sendiri lantaran hasil dan permainan yang kurang memuaskan.
Sementara bagi Persiraja, kekalahan dari Super Elja semakin membuat kesempatan mereka bertahan di kompetisi kasta tertinggi Indonesia itu kian menipis.
Baca juga: Persiraja Banda Aceh Dibungkam PSS Sleman, Laskar Rencong Kian Menderita di Dasar Klasemen Liga 1
Baca juga: Punya Catatan Bagus di Klub Uni Emirat Arab, Bruno Dybal Diharapkan Bisa Dongkrak Posisi Persiraja
Seperti diketahui, Persiraja berada di dasar klasemen dengan torehan enam poin atau terpaut 9 poin untuk bisa berada di atas batas degradasi.
Hal ini bukan perkara mudah untuk membangkitkan tim kendati masih ada 16 laga ke depan.
Meski demikian, Persiraja belum mengibarkan bendera putih.
Klub berjuluk Laskar Rencong itu jor-joran pada bursa transfer tengah musim.
Bahkan sebanyak 15 pemain baru didatangkan Persiraja untuk menghadapi ganasnya Liga 1 2021-2022.
Para pemain baru yang memperkuat Persiraja pada putaran kedua Liga 1 diantaranya: Assanur Rijal, Rendy Saputra, Andika Kurniawan, Arya Gerryan, Yasvani Yusri, Alvin Halim, Risky Yusuf, Akhirul Wadhan, Khairil Anwar, Ridha Umami, Chairul Rifan, Dedi Hartono dan Afiful Huda.
Selain itu, ada dua pemain untuk slot asing yang juga didatangkan Persiraja yaitu Bruno Dybal asal Brazil dan Brian Ferreira asal Argentina.
Tak hanya pemain, Persiraja juga mendatangkan pelatih anyar asal Brazil, Sergio Alexandre.
Sang pelatih memang belum bisa menenami skuad barunya saat menghadapi PSS Sleman karena masih harus menjalani karantina.
Tetapi, kehadirannya patut dinanti dengan tantangan berat dari klub yang masih berjuang di zona degradasi.
Kehadiran pelatih asing yang sebelumnya menangani klub Thailand, Suphanburi FC itu diharapkan bisa mengubah permainan Persiraja yang kini berada di klasemen paling akhir Liga 1.
Pada pertandingan selanjutnya, Persiraja Banda Aceh akan menghadapi PSIS Semarang, pada Rabu (12/1) dan menghadapi Persipura Jayapura pada Minggu (16/1). ( Serambinews.com/ Faisal Zamzami )
Baca juga: Thailand Khawatirkan Penyebaran Omicron, Catat 7.526 Kasus Baru Virus Corona
Baca juga: VIDEO - 1.5000 Paket Bantuan dari Presiden Jokowi untuk Korban Banjir di Aceh
Baca juga: Bahrain Tingkatkan Uji Cepat Covid-19, dari Warga, Karyawan Sampai Turis Asing