David Bennett Sr Jadi Pasien Pertama yang Jalani Transplantasi Jantung Menggunakan Jantung Babi

Editor: Amirullah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto selebaran ini dirilis oleh Fakultas Kedokteran Universitas Maryland pada 10 Januari 2022 menunjukkan ahli bedah melakukan transplantasi jantung dari babi yang dimodifikasi secara genetik kepada pasien David Bennett, Sr., di Baltimore, Maryland, pada 7 Januari 2022.

SERAMBINEWS.COMĀ  - Tim dokter bedah di Amerika Serikat sukses menanamkan jantung babi yang dimodifikasi secara genetik ke dalam tubuh manusia.

Prosedur itu akhirnya menyelamatkanya nyawa si pasien yang sebelumnya tidak tidak bisa dioperasi secara tradisional.

Dilansir Independent, David Bennett Sr dari Maryland, dengan selamat melewati prosedur transplantasi itu pada Senin (10/1/2022).

Tim dokter dari University of Maryland Medical Center kini tengah memantau kondisinya.

"Jantung itu menciptakan denyut nadi, menciptakan tekanan, jantung itu adalah jantungnya," kata Dr Bartley Griffith, direktur program transplantasi jantung di pusat medis itu kepada The New York Times.

"Jantung ini berfungsi dan terlihat normal."

"Kami senang, tetapi kami tidak tahu apa yang akan terjadi besok."

"Ini belum pernah dilakukan sebelumnya."

Foto selebaran ini dirilis oleh Fakultas Kedokteran Universitas Maryland pada 10 Januari 2022 menunjukkan ahli bedah Dr. Bartley Griffith (kiri) dengan pasien David Bennett, Sr., yang menerima implan jantung dari babi yang dimodifikasi secara genetik, di Baltimore, Maryland, pada Januari 2022. (UNIVERSITY OF MARYLAND SCHOOL OF MEDICINE / AFP)

Prosedur ini menandai pertama kalinya jantung hewan yang dimodifikasi secara genetik telah ditransplantasikan ke dalam tubuh manusia tanpa penolakan langsung, menurut UMD.

"Antara mati atau melakukan transplantasi ini, saya ingin hidup," kata Bennett tentang prosedur itu dalam sebuah pernyataan.

"Saya tahu ini adalah tembakan dalam kegelapan, tetapi ini adalah pilihan terakhir saya."

"Saya berharap untuk bangun dari tempat tidur setelah saya pulih."

Pria berusia 57 tahun itu telah berada di rumah sakit selama berminggu-minggu dengan aritmia jantung yang mengancam jiwa.

Hanya mesin bypass jantung-paru yang membuatnya tetap hidup sebelum prosedur itu.

Operasi sebelumnya melibatkan memasukkan katup babi ke dalam hatinya.

Tetapi operasi kali ini membawa segalanya ke tingkat yang baru.

Operasi tersebut dilakukan pada hari Jumat (7/1/2022) dengan izin darurat dari Food and Drug Administration.

Foto selebaran ini dirilis oleh Fakultas Kedokteran Universitas Maryland pada 10 Januari 2022 menunjukkan ahli bedah melakukan transplantasi jantung dari babi yang dimodifikasi secara genetik kepada pasien David Bennett, Sr., di Baltimore, Maryland, pada 7 Januari 2022. (UNIVERSITY OF MARYLAND SCHOOL OF MEDICINE / AFP)

Dokter menyebut prosedur semacam itu membuka pintu untuk akses organ yang lebih besar.

"Ini adalah operasi terobosan dan membawa kita selangkah lebih dekat untuk memecahkan krisis kekurangan organ."

"Tidak ada cukup jantung manusia donor yang tersedia untuk memenuhi daftar panjang calon penerima," kata Dr Bartley P Griffith dalam sebuah pernyataan.

Sekitar 110.000 orang menunggu transplantasi organ di AS.

Lebih dari 6.000 meninggal setiap tahun sebelum mereka dapat donor organ yang cocok untuk transplantasi.

Usaha Sebelumnya

Dokter telah mencoba prosedur "xenotransplantasi" organ hewan ke dalam tubuh manusia sejak 1980-an.

Tetapi sebagian uji coba meredup setelah kasus bayi Stephanie Fae Beauclair.

Bayi itu meninggal sebulan setelah menerima jantung babon untuk menyembuhkan jantungnya yang fatal.

Katup jantung babi, mirip dengan yang ada pada manusia, telah berhasil digunakan untuk transplantasi.

Sebuah perusahaan obat regeneratif bernama Revivicor memasok jantung babi untuk prosedur tersebut.

Mereka menggunakan kombinasi babi dari bertahun-tahun pembiakan dan pengeditan genetik untuk menghasilkan donor yang cocok, yaitu babi standar jantan dengan berat 108 kg.

Perusahaan itu memodifikasi tiga gen dalam DNA babi yang membuat tubuh manusia menolak organ tersebut.

Mereka lantas menambahkan enam gen manusia yang akan membuat jantung diterima.

Setelah jantung diambil, jantung itu disimpan dahulu ke dalam kotak khusus untuk menyediakan nutrisi dan hormon.

Para peneliti sebelumnya telah mencoba menggunakan jantung babi pada babon.

Jantung babi itu mampu membuat babon tetap hidup selama berbulan-bulan, mengasah gen mana yang memainkan peran kunci dalam mencegah tubuh menolak organ.

"Ini bukan keajaiban," kata David Bennett Jr kepada USA Today.

"Itulah yang dibutuhkan ayahku, dan itulah yang kurasakan dia dapatkan."

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pria di AS Jadi Pasien Pertama yang Jalani Transplantasi Jantung dengan Menggunakan Jantung Babi

Baca juga: Alhamdulillah, Bansos PKH Bulan Januari 2022 Telah Cair, Simak Ketentuan Ini

Baca juga: Perempuan Dilarang Kunjungi Makam Nabi Muhammad, Kasus Omicron Terbanyak Datang dari Arab Saudi

Baca juga: Sholat Dhuha, Doa dan Zikir Pagi Sesuai Tuntunan Rasulullah SAW, Diberi Keberkahan Sepanjang Hari

Berita Terkini