Laporan Herianto I Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Murdani, alias Doyok pedagangan grosir ikan di Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Kutaradja Lampulo, Banda Aceh mengatakan, harga lelang ikan di PPS Kutaradja Lampulo masih tinggi, karena hasil tangkapan ikan nelayan yang dibawa pulang dari melaut, sedikit.
“Pada pagi Selasa ini, ada tiga unit boat nelyan yang pulang melaut dan membongkar ikan hasil tangkapannya di dermaga PPS Kutaraja, tapi volumenya sekitar 1 – 2 ton/unit boat," kata Doyok kepada Serambinews.com, Selasa (18/1/2022) saat dimintai penjelasannya terkait masih tingginya harga ikan.
Doyok menjelaskan, untuk boat ukuran 30- 40 GT, hasil tangkapan ikan sebanyak 1- 2 ton itu, masih sedikit.
Pada musim ikan, paling sedikit bawa pulang ikan 5 – 10 ton/boat, bahkan ada yang mencapai sekitar 15 – 20 ton, untuk boat ukuran 50 - 100 GT ke atas.
• PT Banda Aceh Perberat Hukuman 5 Terdakwa Kasus Narkoba dari Seumur Hidup Jadi Vonis Mati
Dampak dari menurunnya hasil tangkapan ikan boat-boat nelayan di Lampulo ini, kata Doyok, harga lelang ikan, sampai minggu ketiga Januari 2022 ini, masih tetap tinggi. Ikannya jenis tongkol bodrek di lelang dengan harga Rp 26.000/Kg, ikan selayang lebih tinggi lagi mencapai Rp 26.000/Kg. Ikan bebi tuna lebih mahal lagi Rp 40.000/Kg dan ikan tuna Rp 45.000/Kg.
Pada musim banyak ikan, kata Doyok, harga lelang ikan tongkol bodrek itu berkisar Rp 15.000 – Rp 20.000/Kg, ikan selayang Rp 17.000 – Rp 20.000/Kg, bebi tuna Rp 30.000/Kg dan ikan tuna Rp 40.000/Kg.
• YARA Menilai Pemilihan Keuchik Secara Serentak di Abdya Terancam Gagal, Begini Analisisnya
Kepala UPTD PPS Kutaradja Lampulo, Oni Kandi mengatakan, hasil tangkapan ikan nelayan pada minggu ketiga bulan Januari 2022 ini, tergolong sedikit.
Pada hari Minggu (16/1) kemarin, jumlah boat nelayan yang pulang melaut dan bongkar ikan hasil tangkapannya di dermaga PPS Kutaradja sebanyak 11 unit, dengan total jumlah hasil tangkapan ikannya sekitar 44,7 ton.
Ini artinya setiap boat rata-rata bawa pulang ikan sekitar 4,4 ton. Jenis ikan yang dibawa pulang adalah, cakalang sebanyak 20 ton, layang 18 ton, tongkol 760 Kg dan tuna 4,5 ton. Sedangkan harga lelang ikannya sekitar 17.000 – Rp 39.000/Kg
Ikan yang dibongkar boat nelayan di dermaga PPS Kutaradja pada minggu ketiga Januari ini, relatif sedikit. Karena jumlah ikan yang dibongkar sedikit, harga lelang ikannya jadi mahal. Kalau harga lelang ikannya berkisar Rp 17.000 – Rp 39.000/Kg, maka harga ecerannya di tingkat pedagang ecer bisa berada di atas Rp 25.000 – Rp 45.000/Kg.
Doyok dan Oni mengungkapkan, produksi hasil tangkapan ikan boat nelayan di PPS Kutaradja Lampulo, pada minggu ketiga Januari ini menurun, dipengaruhi faktor angin kencang di tengah laut.
• Mantan Petugas Perlindungan Istana Buckingham Tuduh Pangeran Andrew Senang Selingkuh
Tekanan angin di tengah laut masih kencang mencapai 15 – 20 knot. Kalau hembusan angin ditengah laut sudah mencapai angka 15 – 20 knot, gelombang air laut capaia diatasa 3 meter, ikan tidak lagi banyak bermain di permukaan laut, makanya pada saat nelayan menabur pukatnya di tengah laut, hasil tangkapannya tidak banyak.
Kondisi angin kencang itu, kata Doyok dan Oni, bisa sampai pada minggu keempat bulan Januari ini. Tapi, kita sangat berharap, pada minggu keempat bulan Januari 2022 ini tekanan angin di laut bisa kembali normal, sehingga hasil tangkapan ikan nelayan bertambah banyak dan harga lelang dan eceran ikan kembali berangsur turun dan normal.
Harga telur
Sementra itu, pedagang grosir telur di Pasar Induk Lambaro, Aceh Besar, Aldy Safrullah yang dimintai penjelasannya terkait masih tingginya harga ikan laut, apakah berdampak pada peningktan permintaan teluar ayam ras, ia mengatakan, pada minggu pertma dan kedua Januari, memang ada, permintaan teluiar ayam ras meningkat.
Tapi memasuki minggu ketiga Januari ini, meski harga tebus telur ayam ras asal Medan di Pasar Induk Lambaro memasuki minggu ketiga, cenderung menurun. Hari Selasa (18/1) ini, harga tebusnya turun menjadi Rp 420.000/Ikat, dari sebelumnya Rp 430.000/ikat (300 butir).
Meski harga tebus telur ayam ras dari Medan sudah menurun, kata Aldy, daya belinya juga saat ini sedang turun. Biasanya per hari bisa laku di atas 100 ikat, hari ini baru laku sekitar 60 – 70 ikat saja.
Minyak goreng curah kelapa sawit, kata Aldy, daya belinya juga menurun, tapi harga tebusnya tetap tinggi, bertahan pada angka Rp 18.300/Kg, begitu juga gula pasir. Harga tebus gula pasir saat ini masih tetap tinggi Rp 660.000/sak, dari harga setelah naik pada minggu pertama Januari Rp 580.000/sak (50 Kg), belum turun lagi.
Kacang kedelai, harga tebusnya juga masih tetap tinggi Rp 575.000/sak (50 Kg). Dampak dari kenaikan harga kacang kedelai dari Rp 480.000 menjadi Rp 575.000/sak, produsen tahu dan tempe, mengurangi ukuran produksi tahu dan tempenya.
Pengurangan ukuran itu dilakukan, kata Zikra, seorang produsen tempe di Pasar Induk Lambaro, Aceh Besar, untuk mengurangi beban biaya produksi, atas lonjakan kenaikan harga bahan bakunya, yaitu kacang kedelai, sejak minggu pertama sampai minggu ketiga Januari 2022 ini.
“Karena, kalau harganya terus dinaikkan, ini sangat berbahaya dan itu, bisa berdampak kepada menurunnya daya beli masyarakat terhadap tempe dan tahu,” ujar produsen tahu dan tempe.(*)