Berita Aceh Utara

Pemkab Aceh Utara Data Kerugian Banjir di 18 Kecamatan, Ditaksir Capai Ratusan Miliar Rupiah

Penulis: Jafaruddin
Editor: Saifullah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pantauaan udara banjir Aceh Utara saat kunjungan Pangdam IM.

Laporan Jafaruddin I Aceh Utara 

SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON – Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Aceh Utara, sampai Selasa (18/1/2022) hari ini, masih melakukan pendataan terhadap kerusakan ekses terjadinya bencana banjir pada awal Januari 2022.

Tujuan dilakukan pendataan tersebut untuk mengetahui berapa kerugian yang ditimbulkan.

Taksiran sementara, kerugian yang ditimbulkan banjir kali ini mencapai ratusan miliar rupiah.

Untuk diketahui Bupati Aceh Utara, H Muhammad Thaib menetapkan status tanggap darurat penanganan bencana alam banjir di kabupaten tersebut selama 15 hari, mulai 2-16 Januari 2022. 

Banjir yang terjadi awal tahun tersebut merendam 18 dari 27 kecamatan di Aceh Utara.

Dari jumlah itu, lima kecamatan termasuk kawasan terparah terendam banjir. 

Baca juga: Peduli Korban Banjir, Pembaca Harian Kompas Salurkan Bantuan di Pirak Timu dan Matangkuli

Masing-masing, Kecamatan Matangkuli, Pirak Timu, Lhoksukon, Tanah Luas, dan Kecamatan Langkahan.

Karena selain karena ketinggian air yang mencapai 2 meter di kecamatan tersebut, juga banyak sarana umum yang rusak.

Banjir kali ini bukan hanya menelan harta benda masyarakat dan pemerintah, tapi juga dua warga meninggal selama banjir tersebut. 

“Sepekan yang lalu, Pak Asisten II sudah menyurati semua SKPK untuk mendata kerusakan yang terjadi ekses bencana banjir,” ujar Humas Pemkab Aceh Utara, Hamdani kepada Serambinews.com, Selasa (18/1/2022).

Disebutkan, sebagian dinas sudah menyerahkan hasil pendataan, tapi masih ada sebagian lagi yang belum menyerahkan.

Ditargetkan dalam waktu tiga hari ke depan, proses pendataan sudah selesai.

“Seharusnya sudah selesai proses pendataan, tapi kita tunggu saja laporannya untuk mengetahui berapa kerugian yang ditimbulkan akibat banjir tahun ini,” ujar Kabag Humas.(*)

Berita Terkini