Berita Aceh Utara

PIM Bersama Puluhan Relawan Bersihkan Sampah di Pantai Aceh Utara dan Danau Lut Tawar 

Penulis: Jafaruddin
Editor: Nurul Hayati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PIM bersama puluhan relawan membersihkan sampah pantai di Aceh Utara dan Danau Lut Tawar.

“Melalui kegiatan ini diharapkan, pantai di lingkungan sekitar PIM menjadi lebih bersih dan indah. sehingga layak untuk dijadikan sebagai salah satu destinasi wisata di kawasan Aceh Utara,” ujar Ketua BK3N 2022 PT PIM, Reza kepada Serambinews.com, Selasa (25/1/2022).

Laporan Jafaruddin I Aceh Utara 

SERAMBINEWS.COM,LHOKSUKON – Pupuk Iskandar Muda (PIM) mengadakan Coastal Clean UP atau pembersihan pinggiran pantai dan danau dari sampah-sampah organik maupun non organik pada Minggu (23/1/2022). 

Kedua lokasi tersebut Pantai Desa Bangka Jaya, Kecamatan Dewantara dan area pinggir Lot Tawar Takengon, Aceh Tengah

Kegiatan itu diadakan PIM, dalam rangka peringatanbulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional dan menyambut HUT PT PIM ke-40 tahun. 

Dalam kegiatan tersebut, selama satu jam terkumpul 32 karung sampah ukuran 50 Kg yang lagi-lagi didominasi oleh sampah plastik dan residu. 

Jumlah relawan yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan itu 75 orang, karyawan PIM, Turun Tangan Lhokseumawe, Turun Tangan Aceh Utara, Forum Anak Dewantara, MahasiswaI Universitas Malikussaleh dan Politeknik Lhokseumawe, Earth Hour Aceh, ASB Coffee, dan masyarakat sekitar. 

Coastal Cleaning Up merupakan kegiatan yang dilakukan di ekosistem pantai yang memiliki keterkaitan erat dengan pembersihan sampah, bagian pencemaran lingkungan. 

Baca juga: PT PIM Promosikan Produk UMKM Binaan di UKM-IKM Nusantara Pulau Weh Expo 2021 Sabang

Salah satu program kegiatan Gernas K3 dan HUTPIM ke 40 adalah gerakan Peduli kebersihan Lingkungan yang berlokasi  di pantai dan danau yang diprakarsai oleh panitia dan karyawan. 

Kegiatan Coastal Clean Up merupakan kegiatan pembersihan pantai yang dilakukan setiap tahun, di pantai-pantai yang berada di lingkungan PIM sejak tahun 1986.

“Melalui kegiatan ini diharapkan, pantai di lingkungan sekitar PIM menjadi lebih bersih dan indah. sehingga layak untuk dijadikan sebagai salah satu destinasi wisata di kawasan Aceh Utara,” ujar Ketua BK3N 2022 PT PIM, Reza kepada Serambinews.com, Selasa (25/1/2022). 

Selain itu juga bisa memotivasi banyak orang sekitar, untuk terus melakukan kegiatan serupa untuk kebersihan dan Kesehatan setempat.

Menurut Reza, plastik merupakan salah satu sampah yang membutuhkan waktu sampai 50 tahun lebih untuk dapat terurai, microplastic atau pecahan plastik pun mulai meresahkan biota laut.

Selain dikonsumsi oleh ikan dan pastinya menyatu dengan air laut yang lagi-lagi pada akhirnya akan dikonsumsi oleh manusia sebagai lauk dan garam. 

Baca juga: PT PIM Raih Penghargaan Emerging Industry Leader, Masuk BUMN Unggul 2021

Hal memperihatinkan seperti inilah, yang menjadi bagian dari harapan untuk kegiatan ini dan hal serupa akan terus ada digerakkan oleh banyak lapisan masyarakat terlebih millenials. 

Selain di pesisir pantai Bangka Jaya,  PIM juga melakukan pembersihan di Area pinggir Lot Tawar Takengon, Aceh Tengah yang berada di 2 (dua) titik yaitu Lot Kala Kebayakan dan dipesisir Camp Gayo Indah dalam rangka kegiatan Focus Gruop Discussion (FGD).

“Laut dan danau merupakan kumpulan dari berbagai ekosistem yang di dalamnya hidup beraneka ragam biota. Hingga akhir 2021, sampah terbanyak yang ditemukan di laut masih didominasi oleh sampah plastik,” ungkap Reza. 

Bahkan  International Coastal Cleanup (ICC) merilis, pada 2019 sebanyak 97.457.984 jenis sampah dengan berat total 10.584.041 kilogram ditemukan di laut dan sembilan dari 10 jenis sampah terbanyak yang mereka temukan berasal dari bahan plastik.

Diantaranya seperti sedotan dan pengaduk, alat makan plastik, botol minum plastik, gelas plastik, dan kantong.

“Rendahnya kesadaran masyarakat yang tinggal dan melakukan aktivitas di lingkungan pesisir, menimbulkan anggapan bahwa wilayah pantai adalah tempat pembuangan sampah yang gratis, mudah atau praktis,” katanya. 

Akibat dari pembuangan sampah sembarangan, telah mengurangi nilai keindahan dan kenyamanan lingkungan pantai. 

Baca juga: PT PIM Dukung Praktisi Industri Mengajar di Kampus Politeknik Negeri Lhokseumawe

“Oleh karena itu, kita sebagai manusia yang ikut andil menghasilkan sampah saatnya bertanggung jawab untuk ikut menjadi bagian dari gerakan Coastal Clean Up,” pungkas Reza.

Vice President PKBL & Humas, Nasrun yang juga Koordinator di lapangan menyampaikan, kegiatan Coastal Cleaning Up yang dilakukan di dua lokasi ini merupakan implementasi nilai-nilai dari karyawanPIM. 

“Untuk menjaga lingkungan pantai dan danau yang bersinergi dengan seluruh elemen masyarakat yang mendukung kegiatan dan kami,” ujar Nasrun. 

PIM juga mengucapkan terima kasih kepada lembaga-lembaga masyarakat yang berpartisipasi dalam memelihara dan peduli lingkungan.(*) 

Baca juga: PT PIM Serahkan Material untuk Rehab Rumah Warga Miskin & Bangun Sumur Untuk Pengairan Sawah

Berita Terkini