Laporan Jafaruddin I Aceh Utara
SERAMBINEWS.COM,LHOKSUKON – Seorang bocah berinisial FZ (5) asal Desa Tumpok Perlak Kecamatan Matangkuli, Aceh Utara pada Sabtu (29/1/2022), sore ditemukan warga di kawasan Desa Rayeuk Matangkuli, Aceh Utara dengan kondisi di tubuhnya.
Selain mengalami luka di tubuhnya yang diduga karena penganiayaan, korban dalam lemas dan tidak bisa berkomunikasi dengan baik.
“Korban pertama kali ditemukan Andi Mursalin, kemudian Andi membawa korban ke Puskesmas Matangkuli,” ujar Kapolres Aceh Utara AKBP Riza Faisal melalui Kapolsek Matangkuli AKP Asriadi kepada Serambinews.com, Minggu (30/1/2022).
Baca juga: Kronologi Pelajar SMP Tewas Tersengat Listrik, Terpental saat Sentuh Kabel Telanjang
Korban dibawa ke Puskesmas Matangkuli kata AKP Asriadi untuk mendapat perawatan medis dan visum, karena ditemukan beberapaluka bekas penganiayaan.
Bahkan kata Kapolsek Matangkuli, saat pertama kali ditemukan, kondisi korban dalam keadaan lemas tidak bisa berkomunikasi dengan baik.
“Setelah dilakukan penyelidikan, ayah kandung korban diduga melakukan kekerasan fisik terhadap korban,” ungkap Kapolsek Matangkuli.
Baca juga: Respons Kericuhan Bimtek, DPP PNA Tegaskan Akan Lapor Polisi
Dari pengakuan Mulindaibu korban, ayah kandung korban sering melakukan penganiayaan terhadap korban.
“Bahkan sering melakukan penganiayaan terhadap anak-anaknya yang lain, tanpa alasan yang jelas.
Sehingga menyebbakan anak-anaknya menjadi trauma saat si ayah pulang kerumah,” pungkas Kapolsek Matangkuli.(*)
Baca juga: Suami Mendadak Pulang Usai Pamit Pergi, Syok Lihat Istri Berbaring di Atas Ranjang, Ini yang Terjadi