Berita Nagan Raya

Beutong Ateuh Segera Miliki Jaringan Internet, Sekda Nagan Raya: Kemenkominfo akan Bangun BTS

Penulis: Rizwan
Editor: Saifullah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sekda Nagan Raya didampingi Kadiskominfotik ketika mengikuti pertemuan dengan pejabat Kementerian Kominfo di Jakarta, belum lama ini.

Laporan Rizwan | Nagan Raya

SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Pemkab Nagan Raya memastikan jaringan internet di Beutong Ateuh Banggalang dan kawasan lainnya yang belum terjangkau 4G segera dibangun pada tahun 2022 ini.

Sekda Nagan Raya, Ir H Ardimartha menyampaikan hal tersebut setelah pihaknya menemui pejabat Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) di Jakarta, belum lama ini. 

"Kepastian dibangun jaringan 4G setelah disampaikan Direktur Layanan Aplikasi dan Informasi Pemerintahan (LAIP) Kemenkominfo RI, Bambang Dwi Anggono, SSos, MEng, beberapa waktu lalu. Ini juga setelah Pemkab menyampaikan ke Kemenkominfo,"  ujar Sekda dalam rilis diterima Serambi, Senin (31/1/2022).

Mengutip keterangan Direktur LAIP, lanjut Sekda, selama dua tahun ke depan (2022-2023), Kementerian Kominfo melalui Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) akan menuntaskan pembangunan 8.000 tower Base Transceiver Station (BTS) di daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T).

Kepada Direktur LAIP,  Sekda yang dalam pertemuan itu turut didampingi Kadiskominfotik, Drs Said Amri dan Kepala Bidang Teknologi Informatika dan Komunikasi, Teuku Syamsul Bahri, MKom telah meminta jaringan internet 4G Beutong Ateuh Banggalang untuk mendapat perhatian serius.

"Pembangunan tower BTS daerah 3T, termasuk di Beutong Ateuh Banggalang sudah dipastikan segera dilaksanakan. Proses tendernya sudah selesai," beber Sekda mengutip Direktur LAIP Kementerian Kominfo.

Baca juga: Jaringan Internet Kembali Terganggu di Gayo Lues, Pencairan Beasiswa Hafiz & PKH di Bank Terganggu

Seperti diketahui, Beutong Ateuh Banggalang, Nagan Raya hingga kini belum terjangkau jaringan internet.

Warga dari daerah tersebut mengeluh dan hanya dapat dilayani telepon saja, sedangkan fasilitas internet tidak bisa sehingga sering terisolir informasi.

Keluhan bukan saja dialami penduduk Bentong Ateuh, tetapi pengguna jalan nasional yang melintasi jalur perbatasan Nagan Raya-Aceh Tengah tersebut.(*)

Berita Terkini