SERAMBINEWS.COM – Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa melayat prajurit TNI gugur yang disemayamkan di markas Yonif 754/ENK di Jalan Mayon, Timika.
Diketahui Panglima TNI tiba di Bandara Mozes Kilangin Timika sekitar pukul 19.00 WIT dengan pesawat TNI-AU pada Kamis, 27 Januari 2022.
Adapun kedatangan sang jenderal ke Timika untuk melihat secara langsung tiga anggotanya yang gugur yakni Serda Rizal, Pratu Baraza dan Pratu Rahman sedangkan Pratu Saeful masih kritis dan dirawat di Puskesmas Ilaga.
Dilansir Tribun-Bali.com dari Tribun-Papua.com pada Jumat, 28 Januari 2022 dalam artikel berjudul Jenderal Andika Perkasa Gelar Pertemuan Tertutup Usai Tiba di Timika, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menggelar pertemuan tertutup dengan forkopimda setelah tiba di Timika, Kabupaten Mimika, Papua, Jumat, 28 Januari 2022.
Sebelumnya, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua kembali menyerang usai menyebabkan dua prajurit TNI gugur di Pos TNI Gome, Kabupaten Puncak, Papua pada Kamis, 27 Januari 2022 pagi.
Pada serangan kedua ini, diketahui KKB pimpinan Numbuk Telenggen menyerang anggota TNI lainnya yang hendak mengevakuasi Serda Rizal dan Pratu Baraza yang menjadi korban pada penyerang pertama.
Dalam penyerangan pertama, dua anggota TNI AD dari Batalyon Infanteri dari Satgas Pantas Mobile Yonif R 408/SBH gugur.
Setelah melepas tembakan tersebut, rupanya KKB kembali melakukan penyerangan dan melukai dua anggota TNI lainnya.
Dua anggota TNI tersebut merupakan anggota Satgas Kodim YR 408/Sbh yaitu Pratu Rahman dan Pratu Saeful.
Pratu Rahman dan Pratu Saeful dievakuasi ke Puskesmas Ilaga.
Sayangnya, Pratu Rahman dinyatakan gugur setelah tim dokter berupaya melakukan tindakan penyelamatan.
Sedangkan Pratu Saeful hingga kini kondisinya masih kritis.
Akibat serang kedua ini, seorang prajurit TNI bernama Pratu Rahman Gugur dan Pratu Saeful kritis.
Dengan begitu, prajurit TNI yang gugur akibat serangan KKB hari ini menjadi tiga orang.
Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Aqsha Erlangga mengatakan, usai tertembak, Pratu Rahman dan Pratu Saeful langsung dievakuasi menuju puskesmas setempat.
Dokter di puskesmas menyatakan bahwa Pratu Rahman sudah meninggal dunia.
Baca juga: VIDEO Pengurus Ikatan Alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis USK Periode 2021-2025 Resmi Dikukuhkan
Baca juga: Manfaatkan Hari Libur, Komunitas Wisata Tuantapa Gelar Giat Wisata Arung Jeram ke Alue Kejrun