Berita Aceh Besar

Facebook Connectivity Hadirkan Internet Bagi Warga Pedalaman di Aceh

Penulis: Hendri Abik
Editor: Nurul Hayati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Manajer Teknologi dan Ekosistem Konektivitas untuk wilayah Asia Pasifik di perusahaan Meta (Facebook), Singapura, Aulia Velmy foto bersama saat launcing program WiFi Desa Aceh di salah satu desa di Aceh.

Sementara itu, CEO PT Acehlink Media M Rusdi Aziz mengatakan, pembangunan jaringan WiFi Desa ini tersebar di 12 titik di Aceh Besar dalam kemukiman Lampanah Leungah. Kemudian, program ini juga hadir di 14 desa di Kabupaten Aceh Utara.

Laporan Hendri | Banda Aceh

SERAMBINESW.COM, BANDA ACEH – Kolaborasi untuk mewujudkan jaringan internet masuk ke desa hadir di Aceh melalui program WiFi Desa Aceh.

Program ini hadir lewat kemitraan PT Acehlink Media dan beberapa desa di Aceh yang di-support Facebook Connectivity.

Berawal dari inisiasi diaspora asal Aceh, Aulia Velmy, yang sekarang bekerja sebagai Manajer Teknologi dan Ekosistem Konektivitas untuk wilayah Asia Pasifik di perusahaan Meta (Facebook), Singapura, program WiFi Desa ini hadir di Aceh.

Menurut Aulia Velmy, infrastruktur jaringan internet dan literasi digital yang mumpuni, masih mengalami keterbatasan di daerah pedesaan di Indonesia, tak terkecuali Aceh, tanah kelahirannya.

Terlebih, tutur Aulia, kondisi Pandemi covid-19 yang melanda dunia saat ini, telah mengajari manusia betapa pentingnya infrastruktur jaringan internet dan literasi digital yang baik.

“Terutama dalam mendukung aktivitas masyarakat, seperti aktivitas sosial, pendidikan, pekerjaan, dan ekonomi,” katanya, Senin (31/1/2022).

Baca juga: Beutong Ateuh Segera Miliki Jaringan Internet, Sekda Nagan Raya: Kemenkominfo akan Bangun BTS

Aulia Velmy menyebut, dengan semangat membangun kemitraan dan saling bersinergi untuk membangun daerah, maka pemerataan digitalisasi dapat dilakukan dengan lebih baik.

“Ini akan membuka sekaligus menciptakan kesempatan dan peluang yang lebih luas lagi untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Aceh,” ujarnya.

Sementara itu, CEO PT Acehlink Media M Rusdi Aziz mengatakan, pembangunan jaringan WiFi Desa ini tersebar di 12 titik di Aceh Besar dalam kemukiman Lampanah Leungah.

Kemudian, program ini juga hadir di 14 desa di Kabupaten Aceh Utara.

“Kami berharap, program pembangunan jaringan WiFi Desa seperti di dua kabupaten ini, akan terus berlanjut ke sejumlah desa terpencil lainnya di Aceh,” katanya.

Menurutnya, jaringan internet saat ini telah menjadi kebutuhan masyarakat sampai ke pelosok desa untuk menunjang kehidupan warga.

Namun, PT Acehlink Media yang bergerak dibidang jasa pelayanan internet, punya komitmen sebagai perusahaan yang konsen menghadirkan penggunaan internet positif di Aceh.

Baca juga: Jaringan Internet Kembali Terganggu di Gayo Lues, Pencairan Beasiswa Hafiz & PKH di Bank Terganggu

Program kemitraan WiFi Desa Aceh ini juga turut diinisiasi salah satu Pendamping Desa di permukiman Lampanah Leungah, Ferry Fadjmuhar.

Dia mengatakan, pemerintah desa berkomitmen menjaga infrastruktur dan keberlanjutan program WiFi Desa melalui alokasi Dana Desa.

Ferry menyebut, berdasarkan Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Permendes PDTT), tentang prioritas penggunaan Dana Desa tahun 2022, membolehkan penggunaan Dana Desa digunakan untuk membangun infrastruktur internet desa.

“Permendes itu bertujuan demi mewujudkan desa digital. Nah, program kemitraan WiFi Desa ini sejalan dengan harapan pemerintah agar desa kian mandiri. Kami mengucapkan terima kasih kepada Facebook Connectivity, Acehlink, dan Perangkat Desa di Kemukiman Lampanah Leungah yang berkolaborasi mewujudkan progam WiFi Desa,” pungkasnya. (*)

Baca juga: Jaringan Internet Kembali Terganggu di Gayo Lues Bikin Pelanggan Kecewa

Berita Terkini