Beras medium juga, harganya kini sudah naik menjadi Rp 150.000 – Rp 160.000/zak.
Sebelumnya Rp 145.000 – Rp 150.000/zak.
Sementara harga teluar ayam ras cenderung menurun, begitu juga ikan, karena hasil tangkpan nelayan sudah mulai meningkat, sehingga harganya kembali normal.
Tepung terigu, sedikit naik, tapi masih berada pada batas wajar dan gula pasir stabil.
Untuk mengantisipasi tekanan inflasi dan menjaga stabilitas harga pangan, kata Achris Sarwani, TPID Aceh, akan mengadakan High Level Meeting.
Tujuannya dalam rangka mengoordinasikan strategi pengendalian inflasi pada triwulan I 2022.
Upaya yang kan dilakukan antara lain melakukan pemantuan stok komoditas bahan pangan strategis, seperti beras, minyak goreng, gula pasir, tepung terigu, telur ayam ras.
Kemudian penyusunan jadwal operasi pasar, optimalisasi cold storage, melakukan pencegahan praktik penimbunan bahan pangan strategis.
Selain itu, mendorong kerja sama antar daerah sesuai Roadmap TPID 2022 – 2024 yang telah dirancang awal tahun 2022.
Dalam Roadmap TPID 2022 – 2024, upaya untuk menjaga kestabilan harga dilakukan melalui penguatan empat pilar strategis yang disebut dengan “ 4K “ yang mencakup, Keterjangkauan Harga, Ketersediaan Pasokan, Kelancaran Distribusi, dan Komunikasi Efektif.
Keterjangkuan harga, lanjut Achris Sarwani, akan difokuskan pada stabilitas harga pangan strstegis dengan melakukan pemantuan harga bahan pangan pokok.
Kemudian pelaksanaan pasar murah menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional, antara lain jelang meugang bulan Ramadhan, Idul Fitri, Idhul Adha.
Selanjutnya sidak pasar, hingga rencana penetapan harga eceren tertinggi (HET) melalui penyusunan qanun.
Selanjutnya, untuk ketersediaan pasokan, akan difokuskan pada peningkatan produksi pangan lokal yang menjadi penyumbang inflasi, seperti bawang merah, cabai merah dan cabai rawit.
Kemudian terkait kelancaran distribusi, dilakukan dengan cara penguatan kerjasama antar daerah dan peningkatan infrastruktur perdagangan, menjadi prioritas untuk dikerjakan.