SERAMBINEWS.COM - Kami sampai di Pulo Nasi, Kecamatan Pulo Aceh Kabupaten Aceh Besar, Kamis (3/2/2022) setelah berlayar dengan KMP Papuyu dari pelabuhan Ulee Lheue Banda Aceh.
Setelah sejam lebih di atas kapal, menahan guncangan lautan dan deru angin, kapal yang kami tumpangi bersandar ke dermaga yang menyerupai dermaga di Sabang.
Namun, dermaga Pulo Nasi tidak seramai dermaga Sabang, di sini kami hanya disambut oleh ikan-ikan menari bahagia menyambut kedatangan tamu jauh.
Menggunakan sepeda motor, pakai helm tentunya, kami berkendara menuju Pasie Janeng menuju kediaman Iqbal, yaitu guru di sekolah MIN 47 Aceh Besar.
Jalanan di Pulo Nasi banyak tanjakan serta belokan yang kadang-kadang cukup buat terkejut.
Tidak ramai orang di jalanan, bahkan sepanjang jalan kami hanya melihat beberapa orang saja di pulau ini.
Mata kami takjub melihat birunya laut, bahkan ikan mudah sekali memperlihatkan dirinya pada manusia, seolah mereka menyambut baik kedatangan kami dari Banda Aceh.
Perjalanan kami masih berlanjut di Pulo Nasi, ikuti perjalanan kami di Serambi on TV
Narator : Ardiansyah
Editor Syamsul Azman
Tutorial Perjalanan dari Pelabuhan Ulee Lheue Banda Aceh Menuju Desa Terpencil di Pulo Nasi
Baca juga: VIDEO POPULER BAHASA ACEH Artefak Rasulullah SAW, Makam Menteri Era Kesultanan Aceh, Ricis di Banda
Baca juga: VIDEO POPULER BAHASA ACEH Pelaku Poh Inong, Haji Subarni Bangun Masjid, Sidang Nelayan Pusong
Baca juga: VIDEO POPULER BAHASA ACEH, Wanita di Kebun Kopi, Boat Nelayan Hancur Hingga Rumah Wartawan Serambi