SERAMBINEWS.COM - Akhirnya terkuak identitas sopir mobil Camry yang hangus terbakar di kawasan Pasar Senen, Jakarta, Senin (7/2/2022).
Sosok identitas pengemudi atau sopir Camry itu ternyata bukan orang sembarangan.
Korban merupakan anak pejabat penting di daerah Kalimantan Utara.
Korban bernama Novandi Arya, anak sulung Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang.
Kabar meninggalnya Novandi Arya itu merupakan kepiluan sendiri bagi Gubernur Kaltara dan juga warga Kalimantan Utara.
Hal itu terlihat ketika Biro Adpim Pemprov Kaltara mengumumkan kabar duka tersebut di laman Instagram @kaltaraprov.
"Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun. Jajaran Pemprov Kalimantan Utara mengucapkan duka cita atas berpulangnya AKP Novandi Arya Kharizma, S.I.K., M.Si,
Putra Gubernur Kalimantan Utara, Drs. H. Zainal A Paliwang, S.H.,M.Hum di Jakarta," begitu keterangan di postingan @kaltaraprov, Selasa (8/2/2022).
"Semoga amal dan ibadah almarhum diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan. Amin," lanjutnya.
Baca juga: Anak Gubernur Kaltara Zainal Arifin Meninggal karena Kecelakaan, Berikut Profil AKP Novandi Arya
Lantas, siapakah Sosok Novandi Arya?
Dilansir TribunnewsBogor.com dari TribunKaltara, Novandi Arya ini adalah anak pertama dari tiga bersaudara.
Almarhum Novandi Arya meninggalkan dua saudari putri.
AKP Novandi Arya mengikuti jejak sang ayah, Zainal Arifin Paliwang yang juga seorang polisi.
Karier Zainal Arifin Paliwang sebelum menjabat Gubernur Kaltara yakni sebagai polisi berpangkat Brigjen.
Zainal Arifin Paliwang juga lama berkarier di Pol Air, sebelum akhirnya menjabat Wakapolda Kaltara dan pensiun lalu menjadi Gubernur Kaltara kedua.
Sementara itu, Novandi Arya seorang polisi Perwira Pertama yang memiliki pangkat AKP atau Ajun Komisaris Polisi.
Saat ini, AKP Novandi memiliki jabatan tinggi dan penting di kepolisian.
AKP Novandi Arya menjabat Kepala Satuan Polisi Air dan Udara (Polairud) Polres Berau Polda Kaltim.
Ia juga pernah menjabat Kasat Pol Air Polres Kukar, serta bertugas di KP3 Samarinda.
anak Gubernur Kaltara, AKP Novandi Arya (kolase TribunBogor)
Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Yusuf Sutejo mengatakan AKP Novandi berada di Jakarta dalam rangka mengikuti pendidikan kepolisian.
"Benar yang bersangkutan dalam rangka tugas pendidikan di Jakarta. Almarhum merupakan Kasat Polisi Air Polres Berau," katanya.
Nahasnya saat di Jkaarta, nyawa AKP Novandi Arya melayang akibat kecelakaan tunggal yang sebabkan mobil Camry-nya hangus terbakar.
Baca juga: Kecelakaan Maut Bus Pariwisata di Bantul, Enam Jenazah Asal Sukoharjo Dimakamkan Satu Liang Lahat
Gubernur Kaltara terbang dari Kendari
Sebelumnya, kabar meninggalnya polisi yang bertugas di Pol Air Berau itu dikonfirmasi oleh Kabid Informasi Komunikasi Publik Dinas Komunikasi Informatika Statistika Persandian (DKISP) Kaltara, Taqwim.
Disebutkan, anak Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang meninggal dunia setelah terlibat kecelakaan maut di Jakarta.
"Iya betul, kami juga baru terima berita, itu putra yang pertama," kata Taqwim kepada TribunKaltara, Selasa (8/2/2022).
Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang sedang berada di Kendari, Sulawesi Tenggara ketika mengetahui anaknya, AKP Novandi Arya meninggal dunia.
Zainal Arifin Paliwang mengikuti agenda rangkaian kegiatan jelang Hari Pers Nasional (HPN) yang dilaksanakan di Kendari.
Hal ini diungkapkan Kabid Informasi Komunikasi Publik Dinas Komunikasi Informatika Statistika Persandian (DKISP) Kaltara, Taqwim.
"Pak Gub sedang di Kendari, menghadiri acara SiWO (Seksi Wartawan Olahraga) kalau tidak salah," kata Taqwim, Selasa (8/2/2022).
Lebih lanjut, Taqwim menjelaskan, saat ini, Gubernur Kaltara tengah dalam perjalanan dari Kendari menuju Jakarta.
"Informasi dari anggota kami beliau langsung meluncur ke Jakarta," tuturnya.
Gubernur Sultra, Ali Mazi, juga akan ikut terbang ke Jakarta melayat ke kediaman Zainal Arifin Paliwang.
Diwartakan sebelumnya, kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Pasar Senen, Senen, Jakarta Pusat, Senin (7/2/2022).
Kecelakaan tersebut terjadi sekira pukul 00.30 WIB.
Mobil sedan Camry menabrak pembatas jalan jalur Transjakarta hingga mobil terbakar.
Dugaan sementara penyebab kecelakaan yakni akibat hilangnya kendali atas kendaraan bernomor polisi B 1102 NDY.
Akibat kecelakaan maut itu, menyebabkan 2 orang meninggal dunia, yang terdiri atas pengemudi dan penumpang..
Identitas korban dalam kebakaran Camry itu pun sudah diumumkan.
Dari sisi penumpang, korban bernama Fatimah, masih berusia 31 tahun.
Sementara itu, dari sisi pengemudi bernama AKP Novandi Arya. (*)
Baca juga: Siswa SMA di Medan Meninggal Usai Dibacok di Bagian Kepala, Terlibat Tawuran dengan Geng Motor
Baca juga: Miliarder India Gautam Adani Geser Mukesh Ambani Menjadi Orang Terkaya di Asia, Pernah Putus Sekolah
Baca juga: Kemendagri Gelar Diklat Legal Drafting untuk Lahirkan Perda Berkualitas