video

VIDEO - Buaya Berkalung Ban Akhirnya Diselamatkan, Sudah Bertahun-tahun Terlilit

Penulis: Octa Chandra
Editor: Mursal Ismail
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga sekitar bahkan menyebut Mas Gili lebih hebat daripada Panji Petualang karena berhasil melepas ban yang melilit buata sepanjang 4 meter.

SERAMBINEWS.COM - Buaya berkalung ban di Kota Palu, Sulawesi Tengah, yang viral itu akhirnya ditangkap, Senin (7/2/2022) malam.

Informasi dihimpun, buaya berkalung ban yang viral itu ditangkap di sekitar Jembatan Palu II, Jl I Gusti Ngurah Rai, Kelurahan Tatura Selatan, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu.

Pantauan TribunPalu.com, warga memadati bantaran sungai sekitar jembatan tersebut.

Warga berkerumun untuk melihat buaya berkalung ban yang sudah terikat.

Ban yang melilit leher buaya sudah dilepas warga.

Baca juga: VIDEO POPULER BAHASA ACEH - Bentrok di Aceh Tamiang, Pria Aceh Jaya Diciduk Sampe Jajal Arung Jeram

Baca juga: Nasib Nahas Penambang Timah di Bangka, Lepas dari Gigitan Buaya Berakhir Tewas Tenggelam

Baca juga: Harga Daging Babi di Thailand Meroket, Warga Beralih ke Daging Buaya

Buaya yang sempat mencuri perhatian media internasional itu terikat tali dan menjadi perhatian warga setempat.

Penangkapan buaya itu pun menjadi viral dan beredar di media sosial.

Buaya ditangkap oleh Gili (34), warga asal Sragen, Jawa Tengah.

Warga sekitar bahkan menyebut Mas Gili lebih hebat daripada Panji Petualang karena berhasil melepas ban yang melilit buaya sepanjang 4 meter.

Ia ternyata sudah tiga pekan berniat menangkap buaya berkalung ban itu.

Setiap sore, dia melempar umpan yang terikat tali ke sungai sekitar.

Ujung tali lainnya diikat pada batang kayu besar yang ada di sekitar sungai untuk memudahkannya menarik buaya saat umpan itu berhasil.

"Kadang umpannya merpati, kadang ayam," kata Mas Gili sambil memegang ban yang dilepas dari buaya.

Petang tadi, Mas Gili memasang umpannya dan berhasil menangkap buaya.

Dia tak sendiri, warga setempat yang menonton aksi Mas Gili turut membantu.

"Saya memang mau menangkapnya karena kasihan.

Buaya itu terlilit ban selama bertahun-tahun," ucap Mas Gili.

Saat buaya berhasil ditarik ke darat, Mas Gili pun dengan sigap mengikat buaya itu.

"Sempat lepas dua kali dari umpan. Setelah magrib baru berhasil," ucap Mas Gili. (Ketut Suta)

Berita Terkini