BATC 2022 – Lee Zii Jia Akan Menganggap Dirinya Gagal Jika Tak Bisa Bawa Malaysia ke Final
SERAMBINEWS.COM, KUALA LUMPUR – Pebulutangkis tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia akan memikul beban berat dalam ajang Badminton Asia Team Championships (BATC) 2022.
Pemain peringkat 7 dunia itu optimis timnya akan melangkah ke partai final BATC 2022.
Jika tidak, Lee Zii Jia mengaku akan menganggap dirinya gagal sebagai kekuatan tim.
BATC yang juga Kejuaraan Bulutangkis Beregu Asia akan berlangsung pada 15-20 Februari 2022 di Setia City Convention Centre, Selangor, Malaysia.
Baca juga: Jadwal Tanding BATC 2022 – Tim Putra dan Putri Indonesia Hadapi Hong Kong di Laga Pembuka
Baca juga: Sejumlah Pemain Tegang Jelang BATC 2022, Fikri/Bagas Siap Tampil Optimis dan Pertahankan Gelar Juara
Lee Zii Jia menargetkan setidaknya timnya menjadi runner-up di BATC 2022 dan lolos ke Piala Thomas berdasarkan hasil ini.
Pemain berusia 23 tahun itu juga mengungkapkan perasaannya saat kembali berlatih di Pelatnas Malaysia setelah meninggalkan Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) selama hampir tiga minggu.
“Saya sangat senang bisa kembali ke pelatnas , saya sangat senang bisa berlatih di sini bersama rekan satu tim saya,” kata Zii Jia, dilansir dari Stadium Astro, Sabtu (12/2/2022).
"Saya sudah berlatih sejak minggu lalu dan merasa level performa saya masih dalam kondisi terbaiknya."
Pada saat yang sama, Zii Jia berkomentar lebih lanjut tentang kekuatan timnya yang akan menghadapi Singapura sebagai pertandingan pembuka.
Baca juga: Keluarnya Lee Zii Jia dari Pelatnas Bulutangkis Malaysia Membuat Kecewa Pasangan Ganda Putra Ini
Baca juga: Ternyata Sosok Lee Chong Wei Dibalik Alasan Lee Zii Jia Keluar dari Pelatnas Bulutangkis Malaysia
Malaysia akan menghadapi Siangpura pada Rabu (16/2/2022). Di mana Zii Jia kemungkinan akan mendapat tantangan dari juara dunia 2021, Loh Kean Yew.
Zii Jia mengakui bahwa, saat ini tantangan yang lebih sulit menantinya setelah menjadi pemain professional.
Tetapi dia siap untuk memikul tanggung jawab yang diberikan kepadanya.
“Ini memang pertandingan yang penting. Saya telah melakukan persiapan untuk mengambil tanggung jawab untuk memastikan Malaysia terus bersaing di level tertinggi.
"Terlepas dari tekanan atau sebaliknya, Malaysia perlu maju ke final untuk mengamankan tempat di Piala Thomas.