Berita Banda Aceh

Disperindag Aceh Terus Koordinasi dengan Pusat dan Sidak Pasar, Terkait Kelangkaan Minyak Goreng

Penulis: Mawaddatul Husna
Editor: Mursal Ismail
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Salah satu pedagang sembako yang juga menjual minyak goreng di Pasar Simpang Peut, Nagan Raya.

Oleh karena itu, pemerintah pusat memberikan kuota 200 ton minyak goreng curah yang sudah mulai beredar di pasaran saat ini.

Laporan Mawaddatul Husna | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Aceh, Ir Mohd Tanwier, menyampaikan pihaknya terus berkoordinasi dan menyampaikan ke Pemerintah Pusat terkait kelangkaan minyak goreng di Aceh.

Oleh karena itu, pemerintah pusat memberikan kuota 200 ton minyak goreng curah yang sudah mulai beredar di pasaran saat ini.

“Provinsi Aceh baru kebagian 200 ton minyak goreng curah, sementara yang minyak goreng kemasan masih ada tolak tarik antara penyedia dan pemerintah.

Berhubung kebutuhan mendesak itu, maka kita diberikan kuota sekitar 200 ton untuk menyikapi kekosongan sekarang ini,” kata Tanwier menjawab Serambinews.com, Senin (14/2/2022).

Namun dikatakannya, harga minyak goreng curah yang beredar di pasaran itu belum bisa disesuaikan dengan keinginan Pemerintah sebesar Rp 11.500/liter.

Di tingkat distributor, pemasaran harganya Rp 12.800/liter.

Baca juga: Anggota DPRA Sorot Minyak Goreng Mahal, Asrizal: Tutup Perbatasan dan Stop Pengiriman CPO dari Aceh

Sedangkan pedagang menjualnya Rp 13.600 hingga Rp 16.000/liter. Hal ini karena ketersediaan minyak yang masih belum normal.

Penyebab harganya yang tergolong mahal ini pun, disebutkan Tanwier, karena harga sawit mahal. 

Menyikapi hal ini, pemerintah mengantisipasi dengan menyubsidi harga sawit Rp 7,6 triliun.

“Di sini mungkin belum ada kesepakatan antara penyedia dengan Pemerintah,” ujarnya.

Ia menambahkan pihaknya juga akan mengadakan pasar murah pada Maret 2022, tepatnya menjelang Bulan Ramadhan.

Hal tersebut dilaksanakan agar ketersediaan barang yang dibutuhkan masyarakat tercukupi, dan menstabilkan harga kebutuhan pokok.

Baca juga: Minyak Goreng Kembali Langka di Aceh Utara

Sementara untuk sidak pasar juga sudah dilakukan ke wilayah barat Aceh, dan sedang persiapan untuk dilakukan hal yang sama ke wilayah tengah dan timur.

Halaman
12

Berita Terkini