Laporan Jafaruddin I Aceh Utara
SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON – Jumlah masyarakat miskin di Aceh Utara yang mendapat bantuan sosial (bansos) sembako/Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI pada tahun 2022, mencapai 26.341 keluarga penerima manfaat (KPM).
Bantuan tersebut mulai disalurkan pada Minggu (20/2/2022), yang ditandai dengan launching perdana oleh Kepala Dinas Sosial Perlindungan Perempuan dan Anak (Dinsos P3A) Aceh Utara, Fuad Mukhtar, MSM bersama Kepala Kantor PT Pos Lhokseumawe, Asmin Daeli.
Penyaluran perdana tersebut dipusatkan di Balai Desa Kecamatan Tanah Luas.
“Periode I ini, selama tiga bulan yakni Januari-Maret, di mana penerima bansos sembako/BPNT menerima bantuan sebesar Rp 600 ribu atau Rp 200 ribu perbulan,” ujar Koordinator Program PKH Aceh Utara, Jafriadi dalam siaran pers yang diterima Serambinews.com, Minggu (20/2/2022).
Bantuan itu diserahkan secara simbolis oleh Kepala Dinas Sosial P3A Aceh Utara, Fuad Mukhtar, MSM bersama Kepala PT Pos Lhokseumawe, Asmin Daeli kepada para penerima.
“Sebelumnya penyaluran dilakukan Himbara (Himpunan Bank Negara) Bank BSI, kini dilakukan oleh PT Pos Indonesia berdasarkan keputusan Kementerian Sosial RI,” ujar Fuad Mukhtar.
Baca juga: Keluarga Miskin belum Divaksin, Rp 9,6 Miliar Dana BPNT Terancam Hangus, Kadinsos Jelaskan Begini
Menurut Fuad, Kemensos sudah mengalihkan penyaluran bansos BPNT melalui PT Pos supaya bansos bisa diterima lebih cepat oleh masyarakat guna mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
“Apalagi saat ini varian baru Covid-19 yaitu Omicron mulai merebak di Indonesia, jadi masyarakat yang miskin dapat terbantu,” ujarnya.
Ia menerangkan, bansos tersebut merupakan program dari Kemensos yang ditujukan untuk 26.341 KPM di Aceh Utaradengan jumlah bantuan Rp 200 ribu perbulan.
Proses penyaluran turut didampingi para petugas pendamping PKH, Danramil, dan Kapolsek Kecamatan Tanah Luas guna memastikan uang tunai bansos sembako/BPNT sampai ke tangan para KPM.
Fuad Mukhtar berharap, agar penyaluran uang tunai bansos sembako/BPNT tersebut dapat diterima tepat waktu oleh para KPM.
Baca juga: Gawat! Pencairan Dana BPNT 12 Ribu KPM di Nagan Raya Dipending, Penyebabnya Gara-gara belum Vaksin
“Ini sangat membantu para KPM, apalagi di tengah masa pandemi Covid-19 saat ini,” papar Fuad Mukhtar.(*)