Banyak orang menghindari MSG dalam makanan karena percaya bahwa zat ini bisa menyebabkan sakit kepala, pusing, mual,
SERAMBINEWS.COM - Mie instan salah satu sajian menu makan mudah dan cepat disajikan.
Mie instan terkenal dengan kandungan garam yang tinggi serta mengandung MSG.
Keduanya membuat makanan ini dianggap tidak sehat dan diragukan keamanannya untuk dikonsumsi ibu hamil.
Banyak orang menghindari MSG dalam makanan karena percaya bahwa zat ini bisa menyebabkan sakit kepala, pusing, mual, dan memicu kanker.
Faktanya, MSG telah disetujui aman oleh berbagai lembaga makanan di berbagai negara, seperti Food and Drugs Administration (FDA) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Dilansir dari BPOM, MSG digunakan dalam makanan sebagai penambah rasa gurih makanan.
MSG merupakan bentuk garam natrium dari glutamat asam amino dan berfungsi sebagai penyedap alami yang mirip dengan glutamat yang terkandung di makanan.
(Update berita nasional, internasional dan regional menarik lainnya disini)
Apakah ibu hamil boleh mengonsumsi mi instan?
Baca juga: Benarkah Air Rebusan Mie Instan Harus Diganti Dua Kali Agar Lebih Sehat? Ini Kata Ahli Gizi
Baca juga: Ini Cara Masak Mie Instan yang Benar Agar Terhindar dari Akibat Buruk bagi Kesehatan
Baca juga: VIDEO Indomie Goreng Menjadi Mie Instan Terenak di Dunia
Jawabannya boleh.
Secara umum, kandungan yang ada di dalam mi instan aman dikonsumsi ibu hamil dan siapapun.
Namun memang ada beberapa hal yang perlu diperhatikan jika mengonsumsi makanan satu itu ketika hamil.
Batasi konsumsi mi instan
Mi instan memang aman untuk dikonsumsi. Namun, mi instan mengandung sodium dan MSG tinggi.
Ibu hamil perlu memperhatikan makanan apa saja yang dikonsumsi agar tidak mengalami kelebihan kedua kandungan tersebut.
Baik BPOM dan FDA memiliki rekomendasi batasan MSG dan sodium harian.
Dilansir dari Healthline, rekomendasi batasan konsumsi saat hamil adalah 2.300 miligram per hari.
Secara umum, batasan kedua zat tersebut tidak berbeda dibandingkan orang yang tidak hamil.
Namun, jika ibu hamil mengalami kondisi medis tertentu, dokter mungkin menyarankan untuk mengurangi makanan yang tinggi sodium dan MSG.
Contoh kondisi medisnya adalah hipertensi gestasional.
Variasikan menu makanan
Ketika hamil, kebutuhan nutrisi lebih tinggi dan harus dipenuhi agar tidak mempengaruhi janin yang dikandung.
Daripada banyak mengonsumsi mi instan, ibu hamil sebaiknya memvariasikan menu makanannya.
Variasi ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian yang dibutuhkan janin.
Jika bosan dengan menu makanan, cobalah untuk mengganti berbagai jenis protein dan sayuran yang jarang Anda makan.
Perhatikan topping yang digunakan
Ketika memakan mi instan, sebagian orang senang untuk menambahkan beberapa topping agar lebih lezat dan lebih mengenyangkan.
Perhatikan agak bahan tambahan ini dimasak hingga matang.
Misalnya telur dan sayuran harus direbus hingga matang.
Mengonsumsi makanan setengah matang berbahaya bagi ibu hamil karena bisa meningkatkan risiko infeksi.
Hal lainnya adalah sebaiknya pilih topping yang lebih menyehatkan seperti telur, ayam, daging, dan sayur-sayuran.
Hindari makanan olahan seperti sosis atau bakso karena bisa meningkatkan konsumsi MSG dan sodium secara drastis.
Artikel ini telah tayang di TribunPontianak.co.id dengan judul Apakah Ibu Hamil Boleh Makan Mie Instan ?,