Berita Luar Negeri

Update Terbaru Runtuhnya Jembatan di Sungai Kuning China: 12 Tewas dan 4 Hilang

Penulis: Agus Ramadhan
Editor: Muhammad Hadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Detik-detik jembatan rel kereta api yang masih dalam pengerjaan tiba-tiba runtuh pada pukul 3 pagi dini hari, Jumat (22/8/2025).

Update Terbaru Runtuhnya Jembatan di Sungai Kuning China: 12 Tewas dan 4 Hilang

SERAMBINEWS.COM – Jembatan rel kereta api yang masih dalam pengerjaan tiba-tiba runtuh pada pukul 3 pagi dini hari, Jumat (22/8/2025).

Peristiwa itu terjadi jembatan yang membentang Sungai Kunging di bagian Qinghai, dari jalur kereta api Sichuan-Qinghai, China.

Update terbaru pada Sabtu (23/8/2025), China Central Television (CCTV) melaporkan bahwa sedikitnya 12 orang tewas dan 4 orang masih hilang.

Sebelumnya, otoritas China mengumumkan bahwa runtuhnya jembatan tersebut menewaskan 7 orang dan menyebabkan 9 orang hilang.

Baca juga: Kapal Singapura Tabrak di Baltimore AS: Seluruh Jembatan Runtuh, Butuh Rp 19 Triliun Bangun Kembali

Pusat Tanggap Darurat Provinsi Qinghai menyatakan bahwa jembatan kereta api yang sedang dibangun di Kabupaten Xianzha runtuh sekitar pukul 03.00 dini hari tanggal 22 Agustus (waktu setempat). 

Saat kecelakaan terjadi, terdapat 15 pekerja dan seorang manajer lokasi konstruksi di jembatan tersebut.

Rekaman video yang dirilis CCTV menunjukkan bagian jembatan runtuh dan jatuh ke Sungai Kuning.

Penyebab runtuhnya jembatan adalah kabel baja yang putus, Kantor Berita Xinhua melaporkan.

Menara kabel jembatan selesai dibangun pada tanggal 14 Juni 2025, dengan rencana untuk menghubungkannya bulan ini.

Menurut People's Daily, jembatan (yang sedang dibangun) yang menghubungkan jalur kereta api Sichuan-Qinghai merupakan jembatan lengkung baja bentang ganda terbesar di dunia. 

Jembatan ini membentang di atas Sungai Kuning di Kabupaten Tianzha, Provinsi Qinghai.

CCTV melaporkan bahwa setidaknya 91 kendaraan penyelamat, termasuk 27 perahu, satu helikopter dan lima robot, bersama dengan 806 personel dikerahkan untuk berpartisipasi dalam pekerjaan pencarian dan penyelamatan setelah jembatan runtuh.

Enam rumah sakit di Qinghai juga siap menerima dan merawat para korban.

(Serambinews.com/Agus Ramadhan)

Baca dan Ikuti Berita Serambinews.com di GOOGLE NEWS 

Bergabunglah Bersama Kami di Saluran WhatsApp SERAMBINEWS.COM 

Berita Terkini