BANDA ACEH - Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Listyo Sigit Prabowo memuji capaian target vaksinasi Covid-19 Provinsi Aceh saat ini.
Kapolri menyebut, progress vaksinasi di Aceh semakin baik.
Selain itu, positivity rate saat ini untuk wilayah Aceh masih di bawah rata-rata nasional.
Untuk diketahui, positivity rate adalah perbandingan antara jumlah kasus positif Covid-19 dengan jumlah tes yang dilakukan Hal itu itu disampaikan Kapolri dalam konferensi pers singkat saat meninjau pelaksanaan akselerasi vaksinasi di Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan Aceh (LPMP) di Gampong Niron, Kecamatan Sukamakmur, Aceh Besar, Jumat (25/2/2022).
Dalam tinjauan itu, Kapolri didampingi Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, Kapolda Aceh Irjen Pol Ahmad Haydar, Pangdam IM Mayjen TNI Mohamad Hasan, termasuk Anggota DPR RI asal Aceh, Nasir Djamil dan Nazaruddin Dek Gam, serta unsur lainnya.
"Kita lihat progress vaksinasi di Aceh secara umum dibandingkan dengan rata-rata nasional hanya selisih satu persen dan saya lihat progress-nya akan terus meningkat.
Sementara vaksinasi lansia di atas rata-rata nasional.
Jadi saya ucapkan terima kasih kepada seluruh rekan-rekan yang telah bekerja keras.
Tentu, itu berkat kerja sama kita semua selama ini," kata Jenderal Listyo Sigit.
Namun, Kapolri meminta semua pihak di Aceh tetap terus melakukan upaya pencegahan apalagi dalam menghadapi varian terbaru, Omicron.
Baca juga: Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo Tinjau Vaksinasi di Aceh Besar
Baca juga: Kapolri Puji Capaian Vaksinasi di Aceh, Ini Penekanannya Kepada Unsur Forkopimda
Menurutnya, meski positive rate masih di bawah rata-rata nasional, namun secara keseluruhan terjadi peningkatan.
"Tentunya ada peningkatan menjadi delapan persen.
Sementara rata-rata nasional 18 persen.
Jadi dalam kesempatan ini saya meminta seluruhnya agar melakukan langkah-langkah akselerasi vaksinasi dan bagaimana kemudian mengingatkan masyarakat agar tetap menjalankan protokol kesehatan," kata Kapolri.
Kapolri meminta unsur Forkopimda Aceh melakukan upaya maksimal guna mencegah peningkatan positivity rate termasuk strategi pengendalian pandemi Covid-19.
Upaya dan strategi yang dilakukan salah satunya adalah percepatan akselerasi vaksinasi bagi masyarakat, baik dosis 1, dosis 2 hingga dosis 3 atau booster.
"Kunci dari ini semua adalah kerja keras dan tentunya soliditas yang sudah terbangun, pemerintah daerah, TNI/Polri, tenaga kesehatan, ini harus betul bisa bekerja dengan baik," katanya.
Kapolri dalam kesempatan itu juga menyebutkan, pihaknya mendorong akselerasi vaksinasi di wilayah Aceh dalam rangka menghadapi varian baru Omicron.
“Dengan semangat yang ada, kita semua bisa melewati dan menghadapi varian terbaru ini.
Supaya pertumbuhan ekonomi Aceh tetap bisa bertahan dan terus meningkat tanpa terganggu oleh varian yang ada,” ujar Kapolri.
Kegiatan Kapolri di LPMP kemarin, diawali dengan melihat pelaksanaan vaksinasi yang digelar di lapangan kantor itu.
Kapolri saat meninjau tampak berbincang dengan masyarakat yang mengikuti vaksinasi dengan tetap menjaga protokol kesehatan.
Baca juga: Kunker Kapolri ke Aceh, Pejabat Polda Aceh Tinjau Bandara SIM
Selanjutnya, Kapolri memasuki Aula Kantor LPMP untuk menyerahkan bantuan secara simbolis kepada masyarakat dan siswa yang melakukan vaksinasi.
Dalam kesempatan yang sama, Kapolri juga menyerahkan piagam penghargaan kepada Kapolresta Banda Aceh, Kapolres Simeulue, Kapolres Aceh Besar.
Masing-masing kapolres ini menjadi pemenang dan berhasil meraih juara, masing-masing juara 1,2 dan 3 capaian vaksinasi tertinggi secara umum berdasarkan zonasi target sampai dengan 20 Februari 2022.
“Ketiga Kapolres tersebut juga mendapat hadiah dari dari Gubernur Aceh, Kapolda Aceh dan Pangdam IM.
Dalam kesempatan itu, Kapolri juga menyumbang sejumlah sapi untuk pesantren Ruhul Fattayah, Seulimeum, Aceh Besar,” Kata Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Pol Winardy.
Kunjungan kerja Kapolri di Aceh dijadwalkan berlangsung hingga hari ini.
Sesuai jadwal, Kapolri direncanakan meninjau kegiatan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Pidie pada hari ini.
Hingga posisi tanggal 22 Februari 2022, vaksinasi dosis pertama sudah diterima sebanyak 3.646.156 orang atau sekitar 90,5% dari total sasaran vaksinasi di Aceh yang mencapai 4.028.891 orang.
Baca juga: Kunker Kapolri ke Aceh, Pejabat Polda Aceh Tinjau Bandara SIM
Sedangkan vaksinasi dosis dua baru diberikan kepada 1.892.912 orang, atau sekitar 47,0%.
Sedangkan vaksinasi dosis booster sudah diterima oleh 93.859 orang, termasuk tenaga kesehatan.
“Progress-nya semakin membaik dalam beberapa pekan terakhir,” kata Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani, kepada Serambi, Jumat (25/2/2022) malam.
Secara terpisah, Ketua Bidang Komunikasi Publik Satgas Covid-19 Aceh, Muhammad Iswanto, mengatakan, Pemerintah Aceh terus memacu capaian vaksinasi Covid-19 lewat kegiatan suntikan massal.
Hingga 178 hari pelaksanaan, dilaporkan sebanyak 97.259 orang yang telah disuntik di dua lokasi yaitu Banda Aceh Convention Hall dan Museum Aceh.
Tak lupa Iswanto juga mengajak masyarakat utamanya dari Banda Aceh dan Aceh Besar untuk datang menyuntikkan vaksin Covid-19 yang kini diselenggarakan pemerintah di Museum Aceh.
Selain itu, lanjut Iswanto, vaksinasi Covid-19 juga bisa dilakukan di seluruh tempat layanan kesehatan di seluruh Aceh.
Sampai saat ini, kata Karo Administrasi Pimpinan Setda Aceh itu juga menyediakan vaksin dalam jumlah cukup.
"Alhamdulillah antusiasme masyarakat sangat tinggi.
Mereka terus berdatangan untuk mendaftarkan diri agar mendapatkan kesempatan suntik vaksin Covid-19 yang jumlahnya masih mampu meng-cover potensi kebutuhan vaksin di Aceh," kata Iswanto, Jumat (25/2/2022).
Semangat masyarakat, ujar Iswanto, menjadi bukti bahwa semua orang ingin agar pandemi ini segera berakhir.
Baca juga: Siang Ini Kapolri Tiba di Aceh, Agenda Pertama ke Gedung LPMP untuk Cek Vaksinasi
Lebih lanjut Iswanto mengatakan, pada Jumat kemarin sebanyak 99 orang disuntik vaksin Covid-19.
Ia merinci, sebanyak 24 dari 99 orang merupakan mereka yang disuntik dosis pertama.
Sementara 40 lainnya merupakan mereka yang disuntik dosis kedua.
Sisanya yaitu 35 orang adalah mereka yang disuntik booster dosis ketiga.
Iswanto menyebutkan, vaksinasi yang dilakukan Museum Aceh tersebut tidak lepas dari dukungan TNI dan Polri.
Di mana selain vaksinator dari pemerintah Aceh, vaksinator dari Rumah Sakit Kodam Iskandar Muda, dan Rumah Sakit Bhayangkara Polda Aceh, terlibat sejak awal pelaksanaan.
"Terima kasih kami atas nama Satgas kepada seluruh vaksinator.
Baik dari pemerintah Aceh, maupun dari TNI dan Polri," ujar Iswanto.(dan)
Baca juga: Kapolri Listyo Sigit Prabowo Jenguk Bocah Penderita Tumor hingga Jamin Pengobatan Sinta Aulia
Baca juga: Disaksikan Kapolri, Karo Ops Polda Aceh Tinjau Pelaksanaan Vaksinasi Lansia, Ini Pesannya