Baca tanpa iklan
Akibat tambahan kasus positif covid 19 ,dua hari tersebut, lanjut Hanif, telah membuat jumlah pasien covid 19 yang di rawat di rawat di 15 RSUD di Aceh totalnya menjadi 202 orang, yaitu di RICU sebanyak 12 orang dan di ruang rawat/isolasi (pinere) sebanyak 190 orang.
Dari 15 RSUD yang merawat pasien covid 19, sebut Hanif, terbanyak ada di RSUZA mencapai 76 orang, yaitu di ICU sebanyak 6 orang dan di ruang rawat/isolasi pinere sebanyak 70 orang.
Status ruang rawat covid 19 di RSUZA, sudah masuk katagori merah. Kemudian di RS TK IV IM Lhokseumawe, jumlah pasien rawatnya ada 29 orang. Ruang rawat covid juga sudah masuk katagori merah.
Selanjutnya RS Tk II Kesdam IM di berbagai daerah, jumlah pasien rawat covidnya ada 26 orang, berstatus orange ruang rawatnya, kemudian di RSUD Simeulue ada 9 orang yang dirawat dari 12 tempat tiduir yang tersedia, ruang rawatnya covid berstatus orange.
RSUD Aceh Tamiang ada 16 orang, RSU Fauziah Bireuen ada 9 orang, RSUD Muhammad Ali Kasim Gayo Lues ada 7 orang, RSUD Kota Subulussalam ada 6 orang.
Ruang rawat covid keempat RSUD itu, berstatus kuning.
RSUD Cik Di Tiro Sigli ada 4 orang, RS Bhayangkara Polda Aceh, ada 3 orang, RSUD Datu Beru Takengon, ada 3 orang dan beberapa rumah sakit daerah lainnya, ruang rawat covid masih berstatus hijau.
Dari 202 orang yang di rawat, ada satu orang yang meninggal dunia dari Kota Subulussalam.
Kadinkes Aceh, dr Hanif mengatakan, tambahan kasus covid pada hari Jumat dan Sabtu itu, menjadi pembahasan di semua SKPA dan lembaga pemerintah termasuk di jajaran TNI dan Polri, karena jumlah pasien covid yang dirawat di Rumah Sakit Kesdam Kabupaten/Kota cukup banyak.(*)