Baca tanpa iklan
Tidak peduli berapa usia Anda atau berapa lama Anda menjadi perokok, berhenti merokok dapat membantu.
ALA menyatakan bahwa hanya dalam waktu 12 jam berhenti, kadar karbon monoksida dalam darah Anda turun menjadi normal. Dalam beberapa bulan, fungsi paru-paru Anda mulai membaik.
Dalam setahun, risiko Anda terkena penyakit jantung koroner tinggal setengah dari risiko perokok. Dan akan semakin baik, bersamaan dengan Anda bebas dari rokok.
Namun berhenti merokok biasanya membutuhkan beberapa upaya. Ini tidak mudah, tetapi itu sepadan dengan hasil yang diperoleh.
Cara yang bisa ditempuh untuk berhenti merokok adalah dengan menggabungkan metode konseling dan pengobatan.
2. Berolahraga secara teratur
Berolahraga secara teratur sudah menjadi bagian dari gaya hidup sehat, yang tentunya penting untuk menjaga kesehatan paru-paru.
Bagi yang merokok, maupun yang memiliki penyakit paru kronis, berolahraga bisa membantu proses restorasi paru dan berkontribusi terhadap kesembuhan.
3. Terapi uap
Terapi uap dilakukan dengan menghirup uap hangat yang berguna untuk membuka jalan napas, serta membantu lendir-lendir di paru untuk mengering dan hilang.
Uap air yang digunakan juga bisa menambah kehangatan dan kelembapan di ruangan, sehingga pernapasan akan terasa lebih lega.
Meski begitu, metode ini hanya dapat menjadi solusi semetara, dan tidak terbukti memberikan efek positif secara jangka panjang untuk paru-paru.
4. Lakukan latihan pernapasan
Cara membersihkan paru-paru lainnya adalah dengan melakukan latihan pernapasan.
Kegiatan ini, dapat membantu meningkatkan fungsi paru-paru, terutama bagi perokok, mantan merokok, atau memiliki riwayat kerusakan paru akibat penyakit paru kronis.