Laporan Sari Muliyasno | Simeulue
SERAMBINEWS.COM, SINABANG - Kapolres Simeulue, AKBP Pandji Santoso meninjau langsung distributor minyak goreng (migor) penugasan sebanyak 20 ton, yang baru tiba di Kabupaten Simeulue, Rabu (16/3/2022).
Sebagaimana penjelasan Kadis Perindagkop dan UKM Simeulue, Novikar Setiadi, bahwa Pemkab Simeulue telah menunjuk dua distributor resmi yang akan bertanggung jawab mendistribusikan minyak goreng murah itu kepada konsumen.
Kapolres Simeulue ketika meninjau langsung minyak goreng curah itu menegaskan tiga hal terkait penyaluran minyak goreng penugasan itu.
Pertama, pihak distributor dilarang keras menimbun minyak goreng penugasan.
"Kedua, tidak memainkan harga dan harus menjual sesuai harga yang telah ditetapkan oleh pemerintah,” tukas Kapolres.
“Ketiga, harus memastikan jalur distribusi hingga ke konsumen," tandasnya.
Baca juga: Awas! Penimbun Migor Diancam Pidana 5 Tahun, Polres Lhokseumawe Sidak Stok Barang di Toko Sembako
Untuk memastikan hal itu, Kapolres Simeulue pun mengajak seluruh elemen masyarakat supaya sama-sama mengawasi penyaluran minyak goreng murah tersebut.
Secara terpisah, Kadis Perindagkop dan UKM Simeulue, Novikar Setiadi kepada Serambinews.com mengatakan, bahwa minyak goreng penugasan itu akan terus berdatangan ke Kabupaten Simeulue dalam beberapa hari ke depan.
"Kalau harga sekilonya sebesar Rp 12.800," sebut Novikar.
Dikatakan dia, dengan kedatangan minyak goreng itu, maka stok minyak goreng hingga bulan puasa mendatang dipastikan aman di Simeulue.
Baca juga: Pemerintah Naikkan HET Migor Curah Menjadi Rp 14.000/Liter
Begitu juga dengan bahan sembako lainnya, menurut Novikar, pihaknya memastikan akan stabil dan tidak akan terjadi kelangkaan.(*)