Tim bertanggungjawab kepada Wali Nanggroe Aceh.
Pada Selasa (15/3/2022) malam Tim menggelar pertemuan dengan Pengurus Pusat Taman Iskandar Muda (PP TIM) dan Ketua Forbes M Nasir Djamil di Mes Aceh, Menteng, Jakarta.
Dari PP TIM hadir Surya Darma, Yusra Huda, Syahrul Arifin dan beberapa pengurus lain.
Surya Darma menyampaikan berbagai masukan kepada tim terkait pelaksanaan UUPA.
"Kita harus cermat betul soal UUPA ini, mana yang sudah dilaksanakan dan mana yang belum dilaksanakan.
Sebab ada juga yang tidak dilaksanakan sementara kewenangan pelaksanaannya justru ada di Aceh sendiri," katanya.
Dalam kesempatan itu, Surya Darma menyampaikan tujuh butir kesimpulan diskusi "Apa Perlu UUPA Revisi?" yang dilaksanaka beberapa waktu lalu.
Surya Darma menyambut baik keberadaan tim bentukan Wali Nanggroe dan menyarankan agar Wali Nanggroe menjadi tokoh pemersatu dan netral dalam menangani persoalan di Aceh.
Sementara Ketua Forbes Nasir Djamil menyarankan agar menelusuri dokumen pembicaraan dan pembahasan dalam pertemuan di Helsinki.
"Kalau di DPR RI ada risalah rapat yang detail.
Nah di waktu membahas MoU Helsinki tentu ada dokumen seperti itu juga, yang dari sana kita bisa ketahui pembahasan para juru runding ketika itu," kata Nasir Djamil.
Selain bertemu PP TIM, tim tersebut juga bertemu dengan jajaran Kemenkopolhukam di Jakarta yang dihadiri pejabat sejumlah kementerian. (*)