Darah di Jembatan

Misteri Darah di Jembatan Gantung Awe Geutah Terkuak, Diduga Berkaitan dengan Jasad Bayi dalam Sumur

Penulis: Yusmandin Idris
Editor: Ansari Hasyim
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kanit Identifikasi, Satreskrim Polres Bireuen bersama timnya, Rabu 16/3/2022) sedang di MCK meunasah Desa Ceubrek, Peusangan Selatan, Bireuen melihat lokasi ditemukan mayat bayi laki-laki.

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Ceceran darah di lantai jembatan gantung Awe Geutah Peusangan Siblah Krueng yang menghubungkan dengan Desa Teupin Reudeup, Peusangan Selatan, Senin (14/3/2022) saat terjadi musibah jatuhnya puluhan warga terungkap.

Ceceran darah tersebut diduga dari seorang wanita yang baru melahirkan dan terkait dengan temuan jasad bayi laki-laki di MCK Desa Ceubrek, Peusangan Selatan, Rabu (16/3/2022).

Kapolres Bireuen AKBP Mike Hardy Wirapraja SIK MH melalui Kasat Reskrim, AKP Arief Sukmo Wibowo didampingi Kanit Identifikasi Aipda Asrul Azwan kepada Serambinews.com, Rabu (16/03/2022) malam menyebutkan, jasad bayi yang ditemukan terkait dengan ceceran darah di jembatan gantung.

Bayi berjenis kelamin laki – laki ditemukan dalam sumur MCK Meunasah Desa Ceubrek, Peusangan Selatan, Bireuen, Rabu (16/03/2022), bayi dalam ambulan dibawa ke RSUD Bireuen. (SERAMBI/YUSMANDIN IDRIS)

Kasat Reskrim mengatakan, menyangkut temuan bayi hasil informasi dari lapangan, sekira pukul 07.00 WIB, salah seorang warga Desa Ceubrek (saksi) hendak membuang air besar ke MCK mushala meunasah setempat.

Imum Chik di Bireuen yang Hendak Buang Hajat Temukan Bayi Dalam Sumur MCK Meunasah

Saat mendekati MCK, lalu saksi mencium aroma yang menyengat diduga berasal dari dalam sumur MCK tersebut. Karena kondisi di dalam sumur gelap kemudian saksi kembali ke rumahnya untuk mengambil senter karena penasaran muncul bau menyengat di MCK.

Setelah ada senter ditangan, saksi mencoba menyenter ke dalam sumur dan saksi melihat seperti sosok bayi dalam keadaan telungkup dan mengambang..

Selanjutnya, kata Kasat Reskrim yang didampingi Aipda Asrul Azwan, saksi mengabarkan ke warga sekitar atas temuan jasad bayi tersebut.

Setelah itu, bayi diangkat dan dibawa ke Puskesmas kemudian dibawa ke RSUD dr Fauziah Bireuen.

Hasil penyelidikan dan analisa tim penyidik kata Kasat Reskrim, mayat bayi ditemukan berjenis kelamin laki-laki, saat ditemukan dalam keadaan telungkup dalam sumur MCK.

FAKTA Wanita Muda Bunuh Bayi Pasangan Sejenisnya, Korban Dibekap dan Dianiaya, Pelaku Cemburu

Hasil penyelidikan dan keterangan lainnya diperoleh tim Polres Bireuen dan Polsek Peusangan, mayat bayi tersebut diduga berasal dari salah seorang tersangka wanita masih di bawah umur, warga salah satu desa di kawasan tersebut.

Korban atau mayat bayi tersebut kemungkinan atau diduga dari hasil hubungan gelap dengan seorang pria berinisial Af (28). Kuat dugaan, setelah melahirkan wanita itu membuang bayi tersebut dalam sumur MCK Desa Ceubrek.

Setelah itu, wanita yang melahirkan tersebut melarikan diri dengan sepeda motor ke jembatan gantung Awe Geutah Paya – Teupin Reudeup yang berjarak sekitar 1 KM lebih arah selatan Desa Ceubrek.

“Saat dengan sepeda motor seorang diri mungkin karena baru melahirkan sehingga terdapat ceceran darah pada lantai kayu, ceceran darah juga terdapat pada kendaraan yang digunakan pelaku,” ujarnya.

Ditambahkan, wanita yang melahirkan bayi tersebut sudah dalam perawatan di RSUD dr Fauziah Bireuen dan mendapat pengaman dari Satreskrim Polres Bireuen, sedangkan jasad bayi juga sudah ke rumah sakit.

Halaman
12

Berita Terkini