Imum Chik di Bireuen yang Hendak Buang Hajat Temukan Bayi Dalam Sumur MCK Meunasah

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Warga Desa Ceubrek, Peusangan Selatan Bireuen, pagi kemarin heboh, mereka menemukan satu bayi laki-laki sudah mengapung di sumur MCK setempat sekitar pukul 09.00 WIB, Rabu
(16/03/2022). 

Penemuan bayi yang diketahui berjenis kelamin laki-laki menghebohkan warga setempat untuk memastikan dan melihat secara dekat.

Informasi diperoleh Serambinews.com, saat itu seorang warga setempat hendak ke MCK yang berada di belakang meunasah.

Ketika mendekat muncul aroma tidak sedap dan terlihat lalat berputar-putra di pintu kamar mandi.

Baca juga: Bayi yang Ditelantarkan di Kantin Sekolah di Aceh Timur Diserahkan Bupati ke Calon Orang Tua Asuh 

Melihat keadaan kurang bagus, warga memberitahukan kepada warga lainnya dan datang kembali dengan membawa senter memastikan apa gerangannya.

Setelah dilihat ternyata ada bayi mengapung dalam sumur MCK meunasah.

Keuchik Ceubrek, Baktiar (70) yang didampingi imam desa dan sejumlah warga lainnya kepada Serambinews.com menjelaskan.

Sekitar pukul 08.00 WIB,  Rabu (16/03/2022), seorang warga bernama Safwadi (46), warga setempat yang juga Imum Chik Desa Ceubrek, hendak membuang hajat (air besar) di MCK umum belakang meunasah Desa Ceubrek.

Lalu ia mencium ada aroma tidak sedap cukup menyengat hidung.

Baca juga: Kisah Pilu, Ibu Hamil Tewas Kecelakaan hingga Bayi Keluar dari Perut, Anak Bungsu Nangis Cari Ibunya

Karena penasaran, kata keuchik, Safwadi mencoba menjenguknya dalam sumur, tapi sumur masih gelap, Imum Chik pulang ke rumah mengambil senter.

Beberapa saat kemudian  kembali lagi ke MCK tersebut Safwadi mencoba menyenter ke dalam sumur dan melihat seperti sosok bayi dalam keadaan telungkup dan mengapung.

Selanjutnya Imum Chik memberitahukan ke warga lainnya atas temuan jasad bayi tersebut.

Lalu, perangkat desa melapor ke anggota Babinsa Peusangan yang bertugas di desa tersebut dan kepada Polsek Peusangan serta petugas medis di Puskesmas Peusangan Selatan. 

Keuchik mengatakan, sebelum ditemukan bayi tersebut, pada Senin (14/03/2022), informasi dari warga
disampaikan kepadanya, ada seorang pria masuk MCK tersebut, beberapa saat keluar.

Baca juga: Begini Kronologis Dua Mahasiswi Meninggal di Aceh Utara Setelah Sepmor Kontra Bus