Laporan Fikar W Eda | Jakarta
SERAMBINEWS COM, JAKARTA - Terkait legitimasi Radio Perjuangan Rimba Raya, Dirjen Adwil Kemendagri RI Dr Safrizal ZA MSi, menyarankan agar membentuk forum kajian dan seminar melibatkan lembaga-lembaga terkait.
Safrizal juga mendorong segera digerakkan tahapan-tahapan proses menuju legitimasi Radio Rimba Raya.
Guna membahas hal tersebut, sutradara film dokumenter Radio Rimba Raya Ikmal Gopi di dampingi Kadis Pariwisata Bener Meriah, Irmansyah S.STP, MSP menyambangi Direktur Radio Republik Indonesia pusat (RRI) di Jakarta (17/03/2022).
Kedatangan mereka diterima langsung oleh Direktur LPP RRI DR. I Hendrasmo MA di ruang kerjanya.
Kepada Hendrasmo, Ikmal Gopi menceritakan tentang peran dan perjalanan sejarah Radio Rimba Raya sebagai radio komunikasi perjuangan pada saat Agresi Militer Belanda Ke 2 tahun 1948-1949.
Ikmal mengatakan bahwa Radio Rimba Raya memiliki hubungan komunikasi pada masa Agresi Militer Belanda ke 2 dengan PDRI (Pemerintah Darurat Republik Indonesia) di Sumatera barat dan Yogyakarta.
"Saya tidak terpikir, Radio Rimba Raya itu pengaruhnya seluas ini, jadi saya terpikir saya meriset tidak hanya lingkup Aceh saja,"jelas Ikmal.
Akhirnya Ikmal memutuskan untuk memperluas penelitiannya sampai ke Bidar Alam, Bukit Tinggi, Koto Tinggi di Sumatera barat, wilayah tersebut merupakan basis perjuangan PDRI. "Kemudian setelah itu saya harus ke Jogja, karena saya terpikir kalau tidak ke sana (Yogyakarta) akan terputus ini sejarah," ujar Ikmal.
Di Yogyakarta Ikmal melakukan penelitian di Museum Angakatan Udara, disana Ikmal menemukan Radio PHB AURI PC 2 Playen milik Angkatan Udara.
"Disana saya memperkaya data- data riset Radio Rimba Raya, foto-foto dan buku untuk memperkuat penelitian saya, kemudian saya sampai juga ke lokasi penyiaran Radio PHB PC2 di Playen Gunung Kidul, "tuturnya.
Dalam kesimpulan penjelasannya Ikmal Gopi mengatakan bahwa Serangan Umum 1 Maret 1949 disiarkan oleh Radio Rimba Raya ke seluruh dunia dan Dewan Keamanan PBB. Ikmal mendorong RRI ikut terlibat dan meminta pemerintah untuk melegitimasi sejarah perjuangan Radio Rimba Raya.
Sementara, Direktur utama LPP RRI I Hendrasmo menyatakan informasi yang disampaikan Ikmal sangat penting sekali. "Ini penting sekali dan menarik, kita akan mencoba menggagas ini dan mencari pihak-pihak mensponsorinya juga"jelas Hendrasmo.
"Kita juga akan mengadakan FGD (Focus Group Discussion) dan mengeluarkan Buku Putih tentang sejarah Radio Perjuangan Rimba Raya, kita akan bekerjasama dengan Kominfo"kata Hendrasmo.
Dalam kesempatan itu Hendrasmo juga akan mencoba menelusuri dokumen-dokumen siaran Radio Rimba Raya yang ada di All India Radio. "Saya rasa ini PR besar, akan kita upayakan" demikian Hendrasmo.
Di akhir pertemuan Ikmal Gopi menyerahkan sebuah makalah yang berisi rangkuman tentang sejarah perjalanan Radio Rimba Raya kepada Direktur Utama LPP RRI DR. I Hendrasmo. MA.(*)
Baca juga: Sutradara Film Dokumenter Radio Rimba Raya Ikmal Gopi Harap Sejarah Radio Rimba Raya Dilegitimasi