Berita Pidie

Dinkes Pidie Siaran Keliling Cegah Omicron, Sudah Divaksin Masih Terpapar? Ini Penjelasan Kadiskes

Penulis: Nur Nihayati
Editor: Nur Nihayati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Dinas Kesehatan Pidie, dr Arika Husnayanti Aboebakar SpOg (K) bersama Tim Kesehatan lainnya melakukan siaran keliling antisipasi virus covid-19 varian omicron dengan membagikan masker kepada masyarakat di Pantai Pelangi, Kota Sigli, Pidie, Jumat (18/3/2022) malam.

Itu dilakukan sebagai salah satu bentuk upaya pencegahan, pengendalian dan penanggulangan wabah virus corona varian omicron.

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Akibat meningkatnya jumlah kasus konfirmasi Covid-19 varian Omicron di Provinsi Aceh.

Dinas Kesehatan Kabupaten Pidie gencar melakukan siaran keliling, seperti yang dilakukan, Jumat (18/3/2022) malam.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pidie dr Arika Husnayanti Aboebakar, Sp OG (K), mengatakan siaran keliling yang dilakukan pihaknya di tempat-tempat keramaian.

Itu dilakukan sebagai salah satu bentuk upaya pencegahan, pengendalian dan penanggulangan wabah virus corona varian omicron.

Dalam kegiatan itu petugas dari Dinkes Pidie juga membagi-bagikan masker kepada masyarakat.

Data dicatat Dinas Kesehatan Pidie hingga 18 Maret 2022 kasus covid 19 di Pidie mencapai 2.976.

Kepala Dinas Kesehatan Pidie, dr Arika Husnayanti Aboebakar SpOG (K) saat melakukan siaran keliling bersama tim kesehatan lainnya antisipasi virus covid19 varian omicron di Kota Sigli, Pidie, Jumat (18/3/2022). (SERAMBINEWS.COM/NUR NIHAYATI)

Sementara kasus aktif saat ini adalah 202 orang, rawat di rumah sakit tercatat 28 orang tersebar di sejumlah rumah sakit.

Kemudian menjalani isolasi mandiri (isoman) berjumlah 174 orang.

“Hingga 18 Maret 2022 total jumlah kasus Omicron di Pidie sebanyak 2976 kasus, dengan rincian kasus aktif sampai sekarang tercatat sebanyak 202 kasus, pasien yang dirawat di rumah sakit berjumlah 28 orang sedangkan pasien yang Isoman berjumlah 174 orang,” terang dr Arika yang juga Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Pidie ini kepada Serambinews.com, Sabtu (19/3/2022).

Karena itu, lanjut dr Arika siaran keliling yang dilakukan di tempat-tempat keramaian, itu dinilainya sangat penting agar masyarakat tahu dan bisa disiplin menjalankan protokol kesehatan.

Begitupun masyarakat diimbau untuk terus menjalankan Gerakan 3M. Yaitu, menggunakan masker, mencuci tangan dan menghindari kerumunan.

Apa penyebab sudah vaksin tapi masih terpapar?

Kadiskes Pidie menjelaskan, bagi yang telah vaksin tetap masih terpapat, tapi tidak seberat dengan orang yang berat divaksin.

Disebutkan, virus corona varian omicron lebih cepat menularnya dari varian biasa.

Halaman
12

Berita Terkini